SOLO, suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur sebanyak 162.
Selain korban yang meninggal dunia gempa bumi juga mengakibatkan 326 korban dengan kondisi luka berat ataupun ringan. Hingga saat ini diketahui terdapat 2.345 rumah rusak berat dan 13.400 masyarakat yang menggungsi.
"88 kali getaran/gempa susulan yang terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karena suasanya masih rawan," tulis Ridwan Kamil di akun instagram pribadinya @RidwanKamil.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Terkait dengan kondisi di sana, Ridwan Kamil menyatakan bahwa listrik baru 20 persen menyala. Karena diketahui kerusakan yang sangat parah.
Listrik diperkirakan akan menyala normal membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari mendatang. Sinyal selulurpun juga banyak yang terkendala.
Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Cianjur 103 orang. 25 Orang Dilaporkan Hilang
"Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam dalam membanggun RS darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum," ungkap Kamil.
Baca Juga: Jelang Laga Argentina vs Arab Saudi, Mega Bintang Lionel Messi Dikabarkan Cidera
Sejumlah alat juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran.
Ridwan Kamil juga mengimbau kepada seluruh warga Cianjur bahwa seluruh informasi dan bantuan untuk dikordinasikan di Posko Kebencanaan yang berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. ** (mg)
Artikel Terkait
Piala Dunia 2022: Sadio Mane Absen Belanda Sikat Senegal, USA Imbangi Wales
Memalukan! Peserta Munas Hipmi di Solo Adu Jotos
Peserta Munas Hipmi di Solo Adu Jotos, Begini Klarifikasi Panitia
Akui Rekayasa Mati Suri untuk Hindari Utang, Urip Saputro Minta Maaf
Cianjur Diporak porandakan Gempa, Ini Sejarah Gempa Sukabumi-Cianjur
Diterjang Banjir Komputer, Jaringan Internet hingga Dokumen Rusak! SMAN 1 Weru Merugi Hingga Rp1,4 Miliar
Piala Dunia 2022: Gara-gara Tulisan Ini, Timnas Belgia Diultimatum FIFA. Jersey Diminta Ganti