Fakta Baru Penemuan Empat Mayat di Kalideres, 1 Jenazah Sudah Meninggal 13 Mei 2022

- Rabu, 23 November 2022 | 08:56 WIB
Fakta Baru Meninggalnya Satu Keluarga di Kalideres, Dugaan Kelaparan hingga Meninggal Sudah Lama (Pixabay/Palynvi14)
Fakta Baru Meninggalnya Satu Keluarga di Kalideres, Dugaan Kelaparan hingga Meninggal Sudah Lama (Pixabay/Palynvi14)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap bahwa satu dari 4 jenazah yang ditemukan di Kalideres sudah meninggal pada 13 Mei 2022.

Salah satu saksi, seorang petugas koperasi simpan pinjam (KSP) datang ke TKP untuk membantu proses gadai sertifikat rumah milik korban pada 13 Mei 2022.

Tiga saksi penting, termasuk petugas KSP ditemukan dari hasil pelacakan tim digital forensik melalui nomor telepon yang pernah berhubungan dengan 4 korban.

Baca Juga: Resmi! Cristiano Ronaldo Hengkang dari Manchester United !!!

“Dari penelusuran tim digital forensik, diperoleh tiga orang saksi penting dalam proses penyelidikan. Satu diantaranya adalah mediator jual beli rumah,’’ ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022) tanpa menyebut nama.

Mediator jual beli rumah itu mengajak dua temannya melihat rumah korban pada 13 Mei 2022. Sebelumnya, adik dari Rudyanto Gunawan, yakni Budyanto Gunawan, proaktif menghubungi salah satu petugas KSP.

Baca Juga: Segini Besaran Santunan Korban Tewas Kecelakaan Minibus Maut Gunung Pegat Wonogiri dari Jasa Raharja

Budyanto Gunawan diduga menyerahkan langsung sertifikat asli rumah atas nama Renny Margaretha Gunawan, istri Rudy. Rumah itu hendak dijual Rp 1,2 miliar, tapi belum ada pembeli.

“Pada 13 Mei, mediator ketemu dengan salah satu pegawai KSP. Sertifikat rumah digadaikan. Saat itu, pegawai KSP tertarik karena lokasi perumahan ini memiliki NJOP tinggi. Sedangkan, pembayaran untuk simpan pinjam itu maksimal 50 persen dari NJOP, rumah maupun tanah,” ujar Hengki.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Messi Cetak Rekor, Argentina Kalah Memalukan dari Arab Saudi!

Tiga petugas KSP pun mendatangi di rumah di Kalideres. Saat hendak masuk ke dalam rumah untuk melihat sertifikat, mereka mencium bau busuk. Budyanto beralasan selokan rumah lupa dibersihkan.

Dian, anak Renny minta agar lampu kamar tidak dinyalakan, karena ibunya sedang tidur dan sensitif cahaya. Namun, ketika pintu dibuka untuk memasuki kamar, tercium bau busuk menyengat.

Baca Juga: Kasus Empat Mayat di Kalideres, Polisi Temukan Mobil Dijual ke Showroom. Siapa yang Menjual?

Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat rumah, dipegang-pegang agak lembut, mereka curiga. Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai KSP menghidupkan flash HP-nya.

“Begitu dilihat, langsung yang bersangkutan berteriak takbir, ‘Allahu Akbar! Ini sudah mayat!’ di tanggal 13 Mei,” tambah Hengki Haryadi seperti dilansir PMJ News.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X