Tersangka Korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta Ditahan. Ini Daftar Kredit 7 Proyek yang Macet

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Setelah ditangkap polisi, akhirnya Direktur Keuangan PT Mega Daya Survey Indonesia Giki Argadiraksa (GA) resmi ditahan di Bareskrim Polri.

Giki Argaiaksa ditangkap sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian kredit proyek Bank Jateng cabang Jakarta yang menimbulkan kerugian negara hingga Rp 62 miliar.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan seperti dilansir PMJ News menginformasikan, Giki Argadiraksa akan ditahan selama 20 hari di Rutan cabang Bareskrim Polri.

Baca Juga: Ditangkap, Tersangka Korupsi Bank Jateng Rugikan Negara Rp 62 Miliar

“Dilakukan penahanan terhadap tersangka GA di Rutan Cabang Bareskrim Polri selama 20 hari terhitung sejak 25 November 2022,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (26/12/2022).

Tersangka Giki Argadiraksa ditangkap di Tol JORR oleh PJR Ditlantas Polda Metro Jaya. Selain Giki, Bareskrim Polri juga melakukan penahanan terhadap Welly Bordus Bambang selaku Direktur Utama PT Mega Daya Survey Indonesia.

Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigjen Pol Cahyono Wibowo mengatakan, penangkapan keduanya merupakan hasil pengembangan kasus terpidana pimpinan Bank Jateng cabang Jakarta Bina Mardjani.

Baca Juga: Bank Jateng Syariah Wonogiri Tempati Gedung Baru

Tersangka GA dipersangkakan dengan Pasal 2 dan atau Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Ke tujuh kredit yang menjerat para tersangka adalah:
1. Kredit proyek tahun 2018 sebesar Rp 35 Miliar:
a. Pengadaan dan Pemasangan Pipa Pulverizer di Bukit Asam
b. Pekerjaan Coating Kabel Tahan Api di Bukit Asam