Tragis, Bocah 2 Tahun Dianiaya Pacar Ibunya Hingga Tewas

- Senin, 5 Desember 2022 | 21:28 WIB
Seorang balita di Jakarta meninggal akibat dianiaya paca ibunya.  (Ilustrasi Pexels.com/Martinus)
Seorang balita di Jakarta meninggal akibat dianiaya paca ibunya. (Ilustrasi Pexels.com/Martinus)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Nasib tragis dialami bocah usia 2 tahun. Balita malang itu tewas mengenaskan setelah dianiaya pria yang juga pacar ibunya, di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2022).

Saat ini, polisi telah mengamankan pria berinisial Y (31) yang sebenarnya calon ayah tirinya. Pria kejam itu ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan di daerah Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Seleksi Pilkades Dinilai Curang, Ratusan Warga Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo Geruduk Balai Desa

Terbunuhnya balita malang oleh Y dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam. Saat ini, pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan polisi telah melakukan penahanan terhadap Y.

"Tersangka (penganiaya balita di apartemen Kalibata) sudah ditahan," kata Ade Ary Syam kepada wartawan seperti dilansir PMJ News, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Datangi DPRD Klaten, Seratusan CPNS K2 Kembali Pertanyakan Nasibnya

"Pelaku ditangkap Sabtu, beberapa saat setelah kejadian. Dia ditangkap di rumahnya di daerah Cibinong, Bogor," imbuh dia.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra memaparkan, peristiwa menyedihkan itu terungkap setelah ibu korban berinisial SS (23) merasa curiga dengan penyebab kematian anak balitanya.

Baca Juga: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Saluran Air Wilayah Pinggir Jalan Raya Solo-Semarang

SS kemudian datang ke Polsek Pancoran untuk melaporkan kejadian itu. Saat itu, sang anak sudah berada di rumah sakit di daerah Pancoran. Begitu mendapat laporan, apparat pun segera mendatangi RS.

‘’Jadi tim dari Polsek Pancoran mendatangi ke sana (RS). Ternyata sampai sana kondisi korban sudah dalam kondisi meninggal," kata Panji Ali Candra.

Baca Juga: Prediksi Brasil vs Korea Selatan: Tiga Pertemuan Terakhir, Brasil Gelontor 10 Gol ke Gawang Korea Selatan

Menurut SS kepada polisi, sebelum balita Bernama G (2) ditemukan ibunya dalam kondisi memprihatinkan, dia ditinggalkan di apartemen dalam pengawasan Y. Saat kejadian, hanya ada sang bocah dan Y saja.

"Ada kecurigaan dari sang ibu, karena anaknya meninggal saat berada dalam pengawasan pacarnya. Saat itu, di apartemen hanya ada teman lelakinya bersama sang anak, mereka hanya berdua," ujar Panji Ali Candra.

Baca Juga: Ketika Lurik Berbicara di Ajang Localana-nya The Alana

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X