BANDUNG, suaramerdeka-solo.com – Akibat luka parah yang diderita akibat terkena ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, seorang anggota polisi meninggal dunia, Rabu (7/12/2022). korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya disebutnya ada 3 polisi yang terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit, pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri, sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca Juga: Datangi Mapolsek Astana Anyar Usai Bom Bunuh Diri, Ridwan Kamil: Insya Allah Terkendali
Informasi terbaru menyebutkan, ledakan bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria yang menerobos barisan saat apel pagi itu, menyebabkan sembilan orang menjadi korban.
Delapan korban adalah personel kepolisian, sedangkan satu korban lainnya merupakan masyarakat sipil. Dari delapan anggota kepolisian yang menjadi korban luka-luka, satu diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Penampakan Shogun Biru Milik Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Berisi Tulisan KUHP
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan terduga pelaku bom bunuh diri juga tewas seketika usai bom yang dibawanya meledak di Mapolsek Astana Anyar.
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," ujar Ramadhan seperti, di Jakarta dilansir PMJ News, Rabu (7/12/2022). **
Artikel Terkait
Terobos Barisan Apel, Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung
Pasca Bom Bunuh Diri, Polsek Astana Anyar Dikosongkan, Jalan Ditutup
Pilkades Serentak di Boyolali, Sempat Memanas Desa Manggis dan Kembangkuning Dijaga Ketat
Terobos Barisan Apel, Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Acungkan Senjata Tajam
Viral Video 'Harimau di Gunung Pegat Wonogiri'. Ini Kata Polisi
Prediksi Maroko vs Portugal. Maroko Pernah Jebol Gawang Portugal 3 Gol di Piala Dunia 1986
Lord Rangga Sunda Empire Meninggal di Brebes