SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut B Panjaitan, menghibur para pasien yang terpapar Covid-19 di RS Darurat Technopark Jl. Dr Sutomo, Sragen, Kamis (5/8).
Budi Gunadi dengan gaya santai menyapa dan menghibur puluhan pasien yang terpapar Covid-19. Budi berkomunikasi dengan pasien berjarak sekitar 30 meter.
Menurut Menkes, penyakit (Covid-19) itu biasa, seperti kena pilek. Penderita Covid-19 tidak perlu dijauhin, dan jika mendapat perawatan sembuh.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah Menjadi Sorotan Menko Marves
"Asalkan minum obat-obatan dan vitamin, cukup tidur dan udaranya terbuka," ujar Menkes.
Budi juga menjamin vaksin sudah disediakan dalam jumlah mencukupi. Kunjungan Menkes dan Menko Marves didampingi Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wabup Suroto, serta Danrem 074 Warastratama Kol Inf Deddy Suryadi serta Forkompimda.
Luhut B Pandjaitan juga menenangkan pasien dan pasien tidak perlu malu. Sebab terpapar covid bukan aib. Luhut menceriterakan pengalaman keluarganya ada yang terkena Covid 19. Menantu laki-laki dan menantu perempuan, serta cucunya berusia 12 tahun, juga kena.
Baca Juga: 500 Pedagang Pasar Simo Boyolali Divaksin Covid-19
Mereka semua menjalani isolasi mandiri. Ajudan, sopir dan pengawalnya pernah terkena Covid-19.
"Penyakit itu menyerang siapa saja, jadi bapak ibu tidak perlu malu,'' ujar luhut.
Selain di Technopark, Kedua menteri juga meninjau kegiatan vaksinasi di Desa Krebet, Masaran, Sragen. Dalam kesempatan itu Luhut mentargetkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 75 persen untuk wilayah Soloraya pada Agustus ini.
Luhut juga memastikan distribusi dan persediaan vaksin tidak ada masalah.
"Saat ini stok vaksin 72 juta dosis di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jawa 36 juta dosis, belum termasuk 1,4 juta dosis vaksin untuk nakes," tegasnya.
Bupati Sragen dalam laporannya mengatakan, posisi isoter di rumah sakit ada 488 orang, isoman di rumah 522 orang serta yang isoman di RS Technopark ada 142 orang. Pemberian vaksin dosis I ada 89.754 orang dan dosis II ada 60.224 orang. **
