JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Kementerian BUMN telah menetapkan empat sektor prioritas utama untuk mendukung pencapaian target “Indonesia Maju 2045” yang terdiri dari Ekonomi digital, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), Ketahanan pangan, serta pariwisata dan Ekonomi kreatif.
Khususnya aspek digitalisasi, transformasi BUMN diharapkan membuahkan economic & social impact yang luas bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jelang Jokowi Mantu Kaesang-Erina, 30 Jet Pribadi Mendaftar Mendarat di Bandara Adi Soemarmo
Indonesia sendiri bertumpu pada sektor UMKM sebagai kontributor utama Produk Domestik Bruto (PDB).
Oleh karena itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut digitalisasi yang didorong oleh BUMN harus dilakukan secara holistik dengan memberikan layanan mudah dijangkau oleh konsumen sekaligus memastikan pelaku UMKM untuk go digital.
Baca Juga: Menuju Boyolali Bebas Sampah 2025, Dispermasdes Dorong Berdirinya Omah Sampah
“Di era digital ini, semua harus beradaptasi. Sekatang di pasar-pasar sudah membantu para UMKM menggunakan digital payment, UMKM ini harus terus didampingi,” ujar Erick.
Sejalan dengan upaya memudahkan akses layanan keuangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten melakukan digitalisasi melalui mobile banking BRImo.
Baca Juga: Usai Lakukan Siraman, Jokowi Tak Kuat Gendong Kaesang
Financial Super Apps milik BRI ini menjadi andalan masyarakat untuk mengakses lebih dari 100 transaksi finansial hanya dalam satu aplikasi saja.
Artikel Terkait
Cetak Laba Rp39,31 Triliun, Kontribusi BRI Untuk Negara & Rakyat Semakin Meningkat
Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022
Unggul Dalam Pemberdayaan UMKM, BRI Sabet Dua Penghargaan BI Awards 2022
BRI Raih Penghargaan Bank Teraktif dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Pada LPS Banking Awards 2022
Kolaborasi Srikandi BRI dan BUMN, Bahu Membahu Percepat Pemulihan Korban Gempa Cianjur
Bantu Pemulihan Pasca Gempa Cianjur, BRI Peduli Terus Layani Masyarakat Terdampak