Baca Juga: Gerak Cepat, BRI Peduli Bantu Masyarakat Terdampak Gunung Semeru
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan digitalisasi menjadi salah satu langkah BRI untuk mewujudkan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025.
“BRI terus melakukan inovasi untuk membuat produk layanan yang dapat menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital. BRI mengambil sikap beradaptasi dengan rencana kerja 2020-2025 yang kami sebut BRIvolution 2.0.
Baca Juga: Air Mata Ibu Negara Iriana Menetes Saat Prosesi Siraman Kaesang
Melalui transformasi ini, BRI telah mendigitalisasi proses bisnis eksisting serta mampu menciptakan value baru melalui new business model,” ujarnya.
“BRI came up with a Hybrid Bank strategy. Jadi digitalisasi kita siapkan dari sekarang untuk menjangkau masyarakat yang sekarang sudah digital dan menjangkau masyarakat yang belum digital, bagaimana pun kita harus tetap edukasi dan layani,” pungkas Sunarso.**
Artikel Terkait
Cetak Laba Rp39,31 Triliun, Kontribusi BRI Untuk Negara & Rakyat Semakin Meningkat
Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022
Unggul Dalam Pemberdayaan UMKM, BRI Sabet Dua Penghargaan BI Awards 2022
BRI Raih Penghargaan Bank Teraktif dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Pada LPS Banking Awards 2022
Kolaborasi Srikandi BRI dan BUMN, Bahu Membahu Percepat Pemulihan Korban Gempa Cianjur
Bantu Pemulihan Pasca Gempa Cianjur, BRI Peduli Terus Layani Masyarakat Terdampak