Ahli Poligraf: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong

- Rabu, 14 Desember 2022 | 17:45 WIB
Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan istrinua Putri Candrawathi memperagakan satu adegan pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). (SMSolo/tangkapan layar Polri TV)
Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan istrinua Putri Candrawathi memperagakan satu adegan pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). (SMSolo/tangkapan layar Polri TV)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terindikasi berbohong ketika menjalani tes Poligraf atau Uji Kebohongan.

Hal itu diungkapkan ahli Poligraf Polri, Aji Febrianto Ar Rosyid. Menurutnya, saat diuji kebohongan, baik Ferdy Sambo maupun istrinya, nilainya minus atau terindikasi berbohong.

“Mohon izin, untuk Pak FS nilai totalnya minus 8, Putri minus 25,” kata Aji Febrianto saat bersaksi sebagai saksi ahli dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dilansir dari antaranews.com, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Ketika Soimah Menirukan Gaya Susi, ART Ferdy Sambo

Menurutnya, skor minus menunjukkan yang terperiksa terindikasi berbohong atau deception indicated. Sedangkan bila terperiksa mendapatkan nilai positif maka tidak terindikasi berbohong atau no deception indicated (NDI).

Saat ditanya jaksa, apakah indikasi yang ditunjukkan terhadap skor yang diperoleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Aji Febrianto mengatakan kedua terdakwa terindikasi berbohong saat dites poligraf.

Dia menambahkan, akurasi tes poligraf mempunyai ambang batas terendah sebesar 93 persen, sedangkan 7 persen sisanya tergantung pada keahlian pemeriksa.

Baca Juga: Dicecar Hakim Soal Anak Bungsu Putri Candrawathi, Susi ART Ferdy Sambo Terdiam

Berdasarkan pengalamannya, lanjut Aji, belum pernah ada yang memanipulasi pemeriksaan poligraf. Sejak 1960-an, hanya 4 sampai 5 orang yang lolos tes poligraf dari jutaan orang yang diperiksa.

Pada sidang sebelumnya, Ferdy Sambo mengatakan tidak ikut menembak Yosua dalam tes poligraf. Hasil itu terindikasi bohong.

Sedangkang Putri Candrawathi mengatakan dirinya tidak berselingkuh dengan Yosua, saat menjalani tes poligraf. Hasil tes poligraf Putri Candrawathi terindikasi berbohong.**

Sumber: antaranews.com

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X