Ruang Kerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Digeledah KPK

- Rabu, 21 Desember 2022 | 20:34 WIB
KPK Geledah Ruang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. (foto instagram / Terang_media)
KPK Geledah Ruang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. (foto instagram / Terang_media)

SURABAYA, suaramerdeka-solo.com - Ruang kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyidik KPK mulai masuk ke ruang kerja orang nomor satu di Pemprov Jatim itu skeitar pukul 17.00 WIB.

Sekitar pukul 17.30 WIB, beberapa orang penyidik itu kemudian keluar dari ruang kerja Khofifah.

Baca Juga: Longsor di Lereng Merapi, 2 Penambang Tewas dan 2 Truk Tertimbun

Tidak hanya ruang kerj aGubernur Jatim, penyidik KPK juga terlihat masuk ke ruang kerja Wakil Gubernur Emil Dardak.

Penggeledahan tersebut diduga kuat dengan OTT KPK terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak sebelumnya.

Baca Juga: Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno Meninggal Dunia? Cek Faktanya

Sahat ditangkap bersama tiga orang lain dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah kelompok masyarakat yang dikucurkan melalui dana APBD Jatim.

Sahat diduga menerima uang sekitar Rp5 miliar dari pengurusan alokasi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas).

"Diduga dari pengurusan alokasi dana hibah untuk pokmas, tersangka STPS telah menerima uang sekitar Rp5 miliar," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis malam (15/12).

Baca Juga: Cemburu Buta, Pria di Tangerang Bunuh Pacar Mantan Istrinya

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan dalam pengelolaan dana hibah di Provinsi Jawa Timur tersebut. Dua tersangka selaku penerima ialah STPS dan Rusdi (RS) selaku staf ahli STPS.

Sementara dua tersangka lain selaku pemberi suap, yaitu Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekaligus koordinator kelompok masyarakat (pokmas) Abdul Hamid (AH) dan koordinator lapangan pokmas Ilham Wahyudi (IW) alias Eeng. **

sumber: ANTARA

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X