BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Menanam Holtikultura di Lahan Sempit Padat Pemukiman

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 17:03 WIB
BRI menyalurkan bantuan urban farming berupa pembangunan fisik seperti rumah tanaman atau green house yang dapat diaplikasikan dalam tiga model urban farming seperti metode veltikultur, metode hidroponik, dan metode wall gardening. (SMSolo/dok)
BRI menyalurkan bantuan urban farming berupa pembangunan fisik seperti rumah tanaman atau green house yang dapat diaplikasikan dalam tiga model urban farming seperti metode veltikultur, metode hidroponik, dan metode wall gardening. (SMSolo/dok)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungannya dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.

Salah satunya melalui Program BRI Bertani di Kota atau BRInita, yaitu konsep bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

Dalam program ini, BRI menyalurkan bantuan urban farming berupa pembangunan fisik seperti rumah tanaman atau green house yang dapat diaplikasikan dalam tiga model urban farming seperti metode veltikultur, metode hidroponik, dan metode wall gardening.

Baca Juga: Gabung Klub di Liga Arab, Gaji Cristiano Ronaldo Membuat Jiwa Miskin Meronta! Permenit Dibayar Rp 6,3 Juta

Metode veltikultur merupakan budidaya menanam secara vertikal menggunakan paralon atau botol secara bertingkat di ruang yang sempit.

Adapun metode hidroponik merupakan budidaya menanam dengan menggunakan air tanpa tanah serta memperhatikan unsur hara.

Baca Juga: Dipakai untuk CFN, Jalan Slamet Riyadi dan Jenderal Sudirman Solo Ditutup Malam Ini Pukul 21.00

Sementara itu, metode wall gardening merupakan metode vertikultur namun menggunakan dinding sebagai media tanam.

Ketiga model urban farming tersebut dapat menjadi wadah untuk tanaman-tanaman holtikultura yang bernilai ekonomi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, bunga serta tanaman obat keluarga.

Baca Juga: Unggah Cuitan Rehap Rumah Kader PDIP Berlogo Baznas, Ganjar Pranowo auto Dihujat!

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa nantinya, urban farming ini akan dikelola oleh kelompok wanita maupun masyarakat umum yang berada di wilayah tersebut.

“Ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam mendukung kelestarian lingkungan, khususnya lingkungan yang padat penduduk” ungkapnya.

Baca Juga: Momen Akhir Tahun, Hotel dan Mall di Solo Tambah Jam Operasional Hingga Karaoke

Dalam pelaksanaannya, Program BRInita dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan Ikatan Wanita BRI (IWABRI) sebagai pembina dan secara bertahap diimplementasikan di 18 Regional Office (RO) BRI di Indonesia.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X