Ini Puisi Tahun Baru Gus Mus yang Penuh Makna

- Minggu, 1 Januari 2023 | 06:15 WIB
Puisi KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Tahun Baru. (instagram/@lpmaarifnulamongan)
Puisi KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Tahun Baru. (instagram/@lpmaarifnulamongan)

suaramerdeka-solo.com - Tahun Baru 2023 telah datang dan lembaran kertas putih sudah disiapkan untuk diisi sepanjang tahun.

Salah satu toko bangsa, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menuliskan tentang renungan Tahun Baru melalui sebuah puisi.

Dan inilah puisi Tahun Baru karya Gus Mus yang penuh makna:

Baca Juga: 1 Januari 2023, Mangsa Kapitu Apa Artinya?

Selamat Tahun Baru Kawan

Kawan, sudah tahun baru lagi
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri
Bercermin firman Tuhan, sebelum kita dihisab-Nya

Baca Juga: Paus Emeritus Benediktus XVI Tutup Usia, Bakal Dimakamkan 5 Januari 2023

Kawan siapakah kita ini sebenarnya? Muslimkah, mukminin, muttaqin, kholifah Allah, umat Muhammadkah kita? Khoirul ummatinkah kita?

Atau kita sama saja dengan makhluk lain atau bahkan lebih rendah lagi, Hanya budak perut dan kelamin.

Baca Juga: Shaggydog Goyang Ribuan Penonton di Wonogiri

Iman kita kepada Allah dan yang ghaib rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan, Lebih pipih dari kain rok perempuan.

Betapapun tersiksa, kita khusyuk didepan masa Dan tiba tiba buas dan binal disaat sendiri bersama-Nya.

Syahadat kita rasanya lebih buruk dari bunyi bedug, atau pernyataan setia pegawai rendahan saja. Kosong tak berdaya.

Baca Juga: Gandeng Pacar Baru, Gisel Sudah Gak Tahan

Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam ibu-ibu, Lebih cepat dari pada menghirup kopi panas dan lebih ramai daripada lamunan 1000 anak muda.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X