BMKG: Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Berhasil Cegah Cuaca Ekstrem

- Minggu, 1 Januari 2023 | 16:17 WIB
BMKG sebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan cara menabur  garam di langit guna mencegah cuaca ekstrem berhasil.  (SMSolo/ilustrasi)
BMKG sebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan cara menabur garam di langit guna mencegah cuaca ekstrem berhasil. (SMSolo/ilustrasi)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mencegah cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Berhasil.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, operasi TMC yang merupakan hasil kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprv DKI, Jabar serta Kemenhub mulai dilakukan sejak 19 Desember 2022.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Pemkab Sukoharjo Lantik Pejabat Baru

Sedikitnya 30 ton NaCI atau garam disemai menggunakan dua pesawat. Yaitu, pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

"Alhamdulillah operasi TMC yang digelar untuk emngantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan dikatakan berhasil," kata Dwikorita dalam siaran pers yang dikutip solo.suaramerdeka.com dari akun twitter Humas_BMKG.

Baca Juga: Waspada! Wilayah Ini Disebut BMKG Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem Dua Hari ke Depan

Dengan keberhasilan tersebut, lanjt Dwikorita, tidak terjadi hukan ekstrem di wilayah Jabdetabek pada tanggal 30 desember 2022, karena intensitasnya berhasil dikurangi.

Lebihlanjtu dijelaskan, puluhan ton garam tersebut ditabur di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki. Awan-awan yang membawa hujan, kata dia, dicegat agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jabar.

Baca Juga: Penghujung Tahun 2022 Semarang Dikepung Banjir!

"Garam-garam disebar dengan teknik penyebaran yang dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan. dengan begitu hujan diturunkan di wilayah laut sehingga tidak sempat masuk kedaratan," imbuhnya.

Menurut Dikorita, operasi TMC juga pernah dilakukan sebelumnya. Yakni pada gelaran G20 di Bali beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ada Wacana Porprov 2023 Dimajukan, Karena Ganjar Pranowo Purna Tugas?

Di satu sisi, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem dengan terus memonitor cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal resmi.

Sebelumnya, BMKG merilis potensi terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir 2022 hingga 1 Januari 2023. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X