JEMBER, suaramerdeka-solo.com - FM, seorang kiai di Jember Jawa Timur dilaporkan istrinya sendiri ke kantor polisi beberapa saat lalu.
Laporan ini terkait dengan dugaan FM, selaku pengasuh pondok pesantren ini mencabuli beberapa santriwatinya.
Terkait dengan hal itu, aparat Polres Jember menyelidiki kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh seorang pengasuh pondok pesantren Kiai FM terhadap sejumlah santrinya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Berdagang di Pinggir Jalan Pasar Pengging, Puluhan PKL Ditertibkan
Bahkan belasan santriwati yang ada di ponpes tersebut divisum di salah satu rumah sakit di Jember. Namun demikian, hasilnay sejauh ini belum keluar.
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara atas dugaan tindakan asusila yang dilakukan FM terhadap beberapa santriwati," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, dikutip dari Antara.
Kasus dugaan tindakan asusila Kiai FM tersebut terungkap, setelah istrinya HA melakukan konsultasi ke Unit PPA Polres Jember terkait tindakan yang dilakukan suaminya kepada para santriwati.
"Jadi Bu Nyai (istri Kiai) ini melakukan konsultasi ke Polres Jember. Tanya ke bagian PPA Polres Jember. Beliau ini melakukan pengaduan, jika pak kiai ini, disebut sering kalau malam memasukkan santrinya ke dalam ruangan khusus berbentuk kamar atau ruang pribadi pak kiai. Masuknya dari malam, keluarnya sekitar jam 1-3 dini hari," ujarnya dilansir dari probolinggo.jatimnetwork.com.
Baca Juga: Papua Sempat Panas Pasca Penangkapan Lukas Enembe. Jokowi: Hormati Proses Hukum
Kamar yang dimaksud tersebut merupakan kamar khusus di lantai 2 ponpes tersebut yang dilengkapi dengan kunci khusus dan untuk membuka menggunakan password.
"Nah kebetulan Bu Nyai ini menyampaikan, katanya menyimpan dan mengamankan rekaman video dari kamera CCTV yang ada di dalam kamar khusus itu. Sehingga segala aktivitas di dalam ruangan itu terekam dalam bentuk video," ujar Dyah Vitasari. **
Artikel Terkait
Mas Bechi Jalani Sidang Perdana kasus Dugaan Pencabulan Santriwati
Guru Ngaji Tunanetra di Rembang Tersangka Pencabulan Anak
Terungkap Lagi, Belasan Santriwati Jadi Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Bandung
Pencabulan Bocah 5 Tahun Di klaten, Gara-gara Pelaku Sering Nonton Video Porno
Semula Bermain Air, Begini Kronologi Pencabulan Gadis 5 Tahun Oleh Tetangganya Sendiri