JEMBER, suaramerdeka-solo.com - Kabar dugaan pencabulan seorang Kiai terhadap santriwati di sebuah Ponpes di Jember, Jatim yang berujung laporan ke Polres Jember, masih jadi perbincangan publik.
FM, seorang Kiai sekaligus pengasuh Ponpes tersebut dilaporkan oleh istrinya sendiri.
Terkait dengan pelaporan tersebut, akun TikTok JEMPOLINDO mengunggah video berisi bantahan atas laporan tersebut.
Begini isi video tersebut:
“Bismillahirohmanirrohim. Saya Muhammad Fahim Mawardi menyatakan menolak terhadap adanya pelaporan ke Polres Jember yang ditujukan kepada saya. Dengan alasan beberapa hal yang janggal seperti misalnya pemaksaan-pemaksaan seolah-olah yang dilakukan kepada para saksi,” ujar pria yang mengenakan kopiah dan kaca mata ini dalam video.
Dan atas laporan tersebut, dia mengatakan akan melakukan tuntutan balik.
“Dan saya akan melakukan tuntutan balik. Itu sikap saya hari ini, terima kasih,” pungkasnya dilansir suaramerdeka-solo.com dari akun TikTok jempolindo.id pada Rabu (11/1/2023).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sosok yang ada di dalam video tersebut adalah Kiai Muhammad Fahim Mawardi, pengurus Ponpes Al Djaliel 2 di Jember.
Baca Juga: Berdagang di Pinggir Jalan Pasar Pengging, Puluhan PKL Ditertibkan
Seperti telah diberitakan sebelumnya, seorang istri Kai di Jember melaporkan suaminya ke Unit PPA Polres Jember dengan tudingan melakukan pencabulan pada santrinya.
Terkait laporan ini, Polres Jember telah melakukan pemeriksaan visum terhadap santriwati tetapi hasilnya belum keluar.
Baca Juga: Dua Remaja di Makassar Culik dan Bunuh Bocah. Tergiur Konten Jual Organ Tubuh di Medsos?
Selain itu juga dilakukan penggeledahan di Pondok pesantren (Ponpes) Al Djalie 2l yang berada di Dusun Krajan, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. **
Artikel Terkait
Bursa Sekda Karanganyar, 3 Nama Calon akan Diserahkan ke Bupati. Siapa Saja?
Tahun 2023 Tahun Kelinci Air, Apa Makna Bagaimana Ramalan Keberutungannya?
Ternyata, Hidung Venna Melinda Berdarah Gara-Gara Ini
Papua Sempat Panas Pasca Penangkapan Lukas Enembe. Jokowi: Hormati Proses Hukum
Wow, Serunya Menikmati River Tubing di Sungai Pusur Klaten