PURWOKERTO, suaramerdeka-solo.com - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan dipaksa Jakarta Elektrik PLN untuk berbagi poin pada laga pembuka seri kedua PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Kamis (12/1).
Popsivo meraih dua poin setelah susah payah menundukkan Elektrik PLN dalam pertarungan lima set yang berakhir 3-2 (19-25, 25-22, 25-23, 19-25, 15-11). Atas skor itu, PLN kebagian sebiji poin.
Hasil tersebut merupakan kemenangan pertama Popsivo sepanjang gelaran kompetisi bola voli yang diklaim paling bergengsi di Tanah Air itu, pada musim ini.
Baca Juga: Proliga 2023: Pertamina Fastron Tantang Juara Bertahan Bank bjb Tandamata di Purwokerto
Pada seri pertama di Bandung pekan lalu, kedua tim sama-sama menelan kekalahan. Popsivo kalah dari Jakarta Pertamina Fastron 0-3, sedangkan PLN kalah 1-3 dari Jakarta BIN.
Asisten pelatih Popsivo, Indra Wahyudi Harahap kepada awak media usai laga, mengatakan tim asuhan Ziya Rajabov ini kurang dalam berkomunikasi.
"Sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Indra.
Adaptasi antara pemain Asia dan Eropa juga masih kurang padu. Hal itu segera dibenahi pada laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Seri Kedua Proliga 2023 di Purwokerto: Kian Seru, Finalis Putra Musim Lalu Bakal Beradu
Pemain senior Popsivo, Maya K Indri mengakui problem adaptasi tersebut.
"Menurut saya adaptasi masih kurang. Sehingga tidak ketemu chemistry-nya di lapangan," tambahnya.
Di sisi lain, asisten pelatih PLN Abdul Munib juga menyebut segera mengevaluasi beberapa kekurangan timnya sebelum menghadapi Jakarta Pertamina Fastron, Sabtu (14/1).
"Komunikasi antarpemain saat bertanding di lapangan, sangat kurang," tambahnya.**
Artikel Terkait
Terapkan Video Challange, Proliga 2023 Bakal Digelar di 8 Kota
Proliga 2023: Gagal Kudeta LavAni, STIN BIN Rebut Satu Poin di Laga Penutup
Proliga 2023: Dua Juara Bertahan Bertengger di Puncak
Tak Kapok! Kali Ketiga, Revaldo Ditangkap Polisi dalam Kasus Narkoba
Kepergok Hendak Congkel Kotak Amal Masjid, Pria Ini Kabur Tinggalkan Motornya