SOLO, suaramerdeka-solo.com - Relawan pendukung bakal capres Anies Baswedan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), mendirikan posko pemenangan di Solo, Minggu (15/1/2023).
Di kota kelahiran Presiden Jokowi tersebut, relawan Anies Baswedan bertekad menyosialisasikan bakal capres yang diusung Partai Demokrat tersebut kepada masyarakat.
Presidium Dewan Pimpinan Pusat sekaligus Koordinator Jawa Tengah Anies, Sapto Widodo, tak menampik anggapan bahwa Solo selama ini dikenal sebagai kandang banteng atau basis pendukung PDIP.
Baca Juga: Buka Munas Hipmi di Solo, Jokowi Ingatkan Bakal Capres Cawapres Tidak Usung Isu SARA
“Tapi sebutan kandang banteng ini menurut saya hanya permainan psikologis. Akan berbeda jika mereka bermain dengan angka, karena perolehan kursi di DPRD Jateng saja PDIP hanya memperoleh 34 persen,” tegas Sapto, usai pelantikan pengurus DPD Anies Kota Solo.
Implikasinya, lanjut Sapto, masih banyak peluang untuk meraup dukungan calon pemilih di luar PDIP.
“Semua masih 50:50, semua bisa kalah, semua bisa menang. Makanya supaya bisa menang, harus bisa menyusun strategi dan barisan yang disusun bisa tepat.”
Ketua DPD Anies Kota Solo, Abi Ibrahim, juga tak memungkiri jika Solo dikenal sebagai kandang banteng sebagaimana Jateng.
“Disebut kandang banteng tidak apa-apa. Kami akan berusaha menjadikan Solo sebagai kandang Anies Baswedan. Meski demikian, kami tetap berharap situasi tetap kondusif hingga 2024 mendatang,” tuturnya.**
Artikel Terkait
Hanya 5 Menit, 4.000 Kue Keranjang Ludes Diserbu Penonton Grebeg Sudiro di Solo
Girpasang Longsor Pasca Hujan Deras Durasi Lama, Warga Diminta Waspada
Diduga Korsleting Listrik, Selep Jagung di Wonosamudro Ludes Terbakar
Perda Line Terpasang di Lokasi Galian C, Warga Apresiasi Ketegasan Bupati Sukoharjo
Pengisian Kekosongan Tiga Kepala Dinas Wonogiri Sebelum Akhir Januari
Menteri BUMN Erick Thohir Resmi Calonkan Diri Sebagai Ketua PSSI