suaramerdeka-solo.com - Ekspresi jaksa penuntut umum (JPU) saat membacakan tuntutan terhadap Richard Eliezer menjadi sorotan publik.
Ada yang menilai semua itu hanya akting, sebab sebelum pembacaan putusan mereka terlihat garang dengan berbagai pertanyaan.
Namun ada juga yang menyebut bahwa ada beban yang dirasakan oleh para jaksa tersebut. Lalu bagaimana ekspresi para jaksa itu menurut pakar Mikro Ekpresi Monica Kumalasari?
Baca Juga: Publik Bereaksi Putri Candrawathi hanya Dituntut 8 Tahun, Jampidum: Ibu Putri Ada di Dalam Kamar
Dalam sebuah acara di salah satu program televisi nasional, Monica Kumalasari melihat ada jaksa yang suaranya tertahan seperti menahan tangis, ada yang mengusap mata seperti mengusap air mata dan ada yang membuang muka serta menepuk punggung seolah menguatkan.
"Ketika kita tidak mengamati secara detil dari bahasa tubuh mereka, kita akhirnya kecewa. Tetapi dari ekspresi yang ditampilkan, para jaksa itu membacakan tuntutan dengan berat hati. Kita tidak tahu apa yang terjadi di belakang," ujar Monica.
Baca Juga: Jaksa Penuntut Richard Eliezer Terlihat Mengusap Air Mata saat Pembacaan Tuntutan, Publik: Akting!
Sebab, sebelumnya para jaksa ini meminta waktu selama dua minggu sebelum membacakan tuntutan.
Saat ditanya kenapa mereka berat padahal berkas tuntutan yang menyusun mereka, apakah ada semacam tekanan?
Terkait hal ini, Monika mengatakan para jaksa memiliki suasana kebatinan yang sama. Artinya apa yang dibacakan mengandung suasana emosional yang tinggi.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Masuk Solo Safari dan Ada Pertunjukan Apa Saja?
"Artinya individu-indivisu ini semuanya mempunyai kesepakatan yang sama untuk menampilkan bahasa nonverbal yang menyatakan ada empati atau sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani mereka," ungkapnya.
Tetapi secara individu, lanjut Monica, mereka berada dalam satu sistem, sehingga publik tidak tahu tekanan apa yang diberikan pada mereka.
Artinya, ketika publik mengatakan 12 tahun itu tidak cukup adil bagi publik, maka apa yang tertangkap dari jaksa adalah mereka juga berat untuk mengatakan hal tersebut.
Baca Juga: Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun dan Status Justice Collaborator Disoal Publik, Ini Kata Kejagung
Artikel Terkait
BPCB Jateng: Rekonstruksi Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Solo Tetap Butuh Kajian
Sidak Alun-alun Kota Klaten, Komisi 3 DPRD Kecewa: Pekerjaannya Asal-asalan
Catat! Solo Safari Mulai Dibuka 27 Januari 2023
Siswa Datangi Situs Watu Genuk, Desa Kragilan, Mojosongo. Ini Tujuannya
Resmikan Mako Polres Sukoharjo yang Baru, Kapolda Jateng: Terimakasih Bupati Sukoharjo