KUPANG, suaramerdeka-solo.com - Mulutnya komat kamit jari jemarinya bergerak seolah sedang merapal mantra. Ya itulah Caesar Hendrik Meo Thunay atau yang biasa akrab di sapa Nono.
Bocah ini ternyata bukan sedang merapal mantra tetapi dia sedang menjawab pertanyaan dari seorang wanita yang sedang memberikan pertanyaan.
Dan Soal yang diberikan itu bukan soal matematika sepele namun sangat rumit. Bahkan orang dewasa saja harus menggunakan alat bantu kalkulator untuk menjawabnya.
Baca Juga: Pembunuhan Berantai yang Terkuak dari Bantargebang Terus Didalami. Ada Uang Rp 1 Miliar dari TKW?
Namun bagi siswa kelas 2 SD Inpres Buraen II Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang NTT tersebut, soal itu sangat mudah dan kecil saja.
Dia dengan cepat sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut tanpa dengan alat bantu lain. Cukup menggerak-gerakkan jemarinya lalu menjawab dengan benar.
Baca Juga: Ternyata Ayah Richard Eliezer Dipecat sebagai Sopir Perusahaan
Ya momen Nono menjawab soal itu merupakan momen dimana dia menerima penghargaan atau penyerahan Abacus Brain Gym (ABG) Award 2022 di ruang Rapat Gubernur NTT beberapa waktu lalu, sebagai juara dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Nono merupakan bocah yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga: Website Pemerintah Disusupi Situs Judi Online. Kok Bisa?
Bahkan keluarganya sempat kesulitan untk menyekolahkan Nono karena faktor ekonomi. Namun keinginan kuat Nono untuk terus belajar membuatnya ingin terus belajar.
Menurut ibunya, Nuryati, sejak usia 1 tahun Nono sudah bisa berbicara dengan lancar. Dan pada usia 5 tahun, bocah kelahiran 2 April 205 ini sudah bisa membaca.
Baca Juga: Proliga 2023: Tundukkan Samator, BNI 46 Belum Bisa Menyodok ke Empat Besar
Bahkan menurut ibunya, bacaan bocah ini bukan bacaan sembarangan. Sehari-hari dia membaca buku karya fisikawan. Dan kepandaian Nono inilah yang mengantarnya menjadi Juara 1 Lomba Matematika Internasional.
Kecerdasaan bocah ini juga yang membuat gurunya menjadikan Nono sebagai tutor. Selamat Nono atas prestasinay yang luar biasa. **
Artikel Terkait
Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun dan Status Justice Collaborator Disoal Publik, Ini Kata Kejagung
Publik Bereaksi Putri Candrawathi hanya Dituntut 8 Tahun, Jampidum: Ibu Putri Ada di Dalam Kamar
Ekspresi Jaksa Saat Bacakan Tuntutan untuk Richard Eliezer jadi Sorotan, Apa Kata Pakar Mikro Ekspresi?
Kejagung Bantah Masuk Angin dan Minta Masyarakat Hormati Tuntutan Jaksa!
Netizen Masih Tidak Percaya Tuntutan bagi Richard Eliezer: Pak Jaksa, Kalau Ada Tekanan Bilang
Ada Brigjen Dikabarkan Gerilya untuk Ferdy Sambo Agar Bebas, Mahfud MD: Mayjen Saya Banyak
Tanggapi Tuntutan 12 Tahun untuk Richard Eliezer Reza Indragiri: Antiklimaks itu Kian Dekat
Shio-shio Ini Disebut Tidak Beruntung atau Ciong Tahun Ini, Bagaimana Cara Menolaknya?
Kemenag Usulkan Biaya Ibadah Haji 2023 Sebesar Rp 69 Juta. Ini Rinciannya
Kasus Dugaan Pencabulan Terhadap Santri, FM Seorang Kiai dan Pengasuh Ponpes di Jember Ditahan
Pantangan di Hari Imlek. Jangan Melakukan Ini di Hari Imlek Jika Melanggar ...