KLATEN, suaramerdeka-solo.com – karangan bunga dan ucapan belasungkawa terus berdatangan ke rumah duka almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma di Dukuh Yapak Desa Troketon Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kedua orang tuanya terlihat tabah menerima musibah yang menimpa anak keduanya, yang meninggal karena hanyut di Sungai Digoel Papua. Ayahnya, Mayor Inf Surnedi yang sehari-harinya bertugas di Kodam IV Diponegoro terlihat menerima para tamu yang mengucapkan duka cita.
Sejak Senin, 30 Januari 2023, para tetangga, kerabat juga para personel TNI berdatangan ke rumah duka. Sebuah tratak sudah berdiri di halaman rumah untuk menerima tamu.
Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo dan Danramil Pedan Kapten Inf Purwanto juga tampak hadir di rumah duka.
Sang ayah dengan besar hati mengatakan di hadapan para tamu yang datang, bahwa hidup mati seseorang berada di tangan Yang Maha Kuasa.
Sang ibu Prihastuti juga sudah bisa menerima dengan ikhlas cobaan dari Allah SWT. Dia juga sempat bercerita bahwa anak keduanya itu berparas ganteng.
Baca Juga: 1 TNI dan 3 Polisi Hanyut Saat Sebrangi Sungai Digoel Papua, 1 Warga Klaten
‘’Semua berada di tangan Yang Maha Kuasa, kita duduk seperti ini bisa meninggal dunia, apalagi dalam tugas,’’ ujar dia di hadapan Kades Temuwangi Marwan Tujiarto dan tamu lainnya yang datang ke rumah duka Senin malam.
Sebelumnya, empat orang terdiri atas 1 personel Yonif 143 dan 3 personel Polres Pegubin hanyut saat menyeberang Sungai Digoel, Pegubin, Papua akibat jembatan darurat putus, Kamis (28 Januari 2023).
Personel yang hanyut terdiri atas Pratu Ferdian Dwi Sukma personel Yonif 143 dan 3 personel Polres Pegubin yakni Briptu Yohanes Matius, Bripda Risman Rahman dan Bripda Steven. Minggu (29/1/2023), Pratu Ferdian Dwi Sukma berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Sambangi Pelajar asal Papua, Kapolres Sukoharjo Hadiahi Jersey Sepak Bola
Danramil Pedan Kapten Inf Purwanto mengatakan, sesuai rencana, jenazah Pratu Ferdian Kusuma yang meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Digoel saat bertugas akan diterbangkan dari Bandara Sentani Papua, Selasa (31/1/2023).
‘’Rencananya, hari ini diterbangkan dari Sentani ke Solo, transit di Jakarta. Diperkirakan tiba di Solo sekitar pukul 17.00 WIB. Untuk pemakamannya akan dilakukan Rabu pukul 10.00 WIB dengan upacara militer,’’ ujar Purwanto.**
Artikel Terkait
Gibran 'Pamer' Foto Digandeng Megawati, Sinyal Apa?
Dampak Cuaca Ekstrem, Panen Bawang Merah di Kawasan Lereng Merapi- Merbabu Merosot
Patah Diterpa Angin Kencang, Mahkota Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Langsung Diperbaiki
Jadi Korban Perundungan di Sekolah, SSR Trauma. Orang Tua Laporkan ke Polisi
Kapolres Wonogiri Dapat Karangan Bunga Nyeleneh dari Densus 86 Penjinak Bon
Sekda Karanganyar Sutarno Pensiun, Kembali Menjadi Warga Sipil