Pelaku Pornografi dan Judi Online Internasional Diringkus, Rekening Ratusan Miliar Rupiah Dibekukan

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Bareksrim Polri mengungkap kasus jaringan pornografi dan Judi Online Internasional melalui aplikasi. Enam tersangka diringkus dalam kasus itu.

Pengungkapan kasus pornografi dan judi online tersebut dipaparkan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri di Mabes Polri, Jumat (3/2/2023).

“Pengungkapkan jaringan ini butuh waktu sekitar dua minggu,’’ kata Dirtipidum Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dilansir dari PMJ News, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Website Pemerintah Disusupi Situs Judi Online. Kok Bisa?

Aplikasi asusila dan judi online tersebut juga beroperasi dan dikendalikan jaringan dari luar negeri, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

“Aplikasi asusila itu aktif dikendalikan dari Kamboja dan Filipina. Jadi kami sampaikan bahwa jaringan ini adalah jaringan internasional,” tegas dia.

Enam tersangka, baik pelaku maupun pemain yang diringkus berinisial IPS (27), R (30), AAP (25), J (29), R (28) dan NS (22). Saat ini, enam orang tersebut sudah berstatus tersangka.

Baca Juga: Gerebek Apartemen Aeropolis, Polisi Tangkap 4 Pelaku Prostitusi Online

Polisi tak hanya menangkap pelaku dan para streamer, namun juga mengamankan 37 rekening bank dengan nominal mencapai ratusan miliar rupiah. Kini, 37 rekening itu sudah dibekukan.

“Ada 37 rekening bank yang diamankan. Jumlahnya mencapai ratusan miliar dari rekening-rekening itu,” ujar dia.

Polisi masih mengembangkan kasus pornografi dan Judi Online Internasional tersebut . Keenam tersangka dijerat dengan pasal berlapis.

Baca Juga: Apin BK, Bos Judi Online Ditangkap di Malaysia

Mereka tak hanya dikenakan pasal tentang kesusilaan, namun juga pasal tindak pidana pencucian uang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.**

Sumber: PMJNews