suaramerdeka-solo.com - Manchester City dibayangi ancaman pengusiran dari Liga Premier saat berupaya keras mengejar Arsenal yang menguasai puncak klasemen.
Liga Premier menuduh klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut telah melakukan lebih dari 100 Pelanggaran Aturan Finansial fair play, sepanjang 2009-2018.
Di antara tuduhan tersebut adalah memberikan informasi keuangan yang tidak akurat, pelanggaran terkait remunerasi pemain dan manajer, serta pelanggaran membantu penyelidikan Liga Premier yang diluncurkan empat tahun lalu.
Baca Juga: Liga Inggris, Chelsea Vs Manchester City: Gol Riyad Mahrez Pangkas Jarak Citizens dengan Arsenal
Liga Premier telah melakukan investigasi selama empat tahun sejak Desember 2018, sebelum melemparkan tuduhan tersebut. Pihak Liga juga telah membentuk Komisi Independen guna membuktikan kasus itu.
Mengutip laporan Daily Mail, Senin (6/2) waktu setempat, skandal terbesar dalam sejarah kompetisi Liga Inggris itu dapat membuat City kehilangan gelar-gelar mereka, bahkan bisa terusir atau terdegradasi dari Liga Premier.
Sepanjang musim 2009-2018, The Sky Blues dalam era gemerlap, setelah pengambilalihan City di Abu Dhabi. Klub itu masuk jajaran elite dengan mengangkat gelar tiga Piala Liga dan satu Piala FA.
Baca Juga: Liga Inggris: Brentford Permalukan Manchester City di Etihad
Tiga panel dalam Komisi Independen, bakal memutuskan dakwaan dalam sidang tertutup. Mereka dilengkapi power untuk mencabut gelar, mengurangi poin, mengeluarkan denda dan bahkan mengeluarkan City dari Liga Premier. Sementara City tidak akan dapat mengajukan banding terhadap keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga, yang membatalkan larangan Liga Champions dua tahun yang diberikan UEFA kepada klub pada 2020.
Bagaimana reaksi City? Pihak City cepat merespons tuduhan skandal yang disampaikan di depan Komisi Independen tersebut dengan pernyataan keras.
Mereka dalam pernyataan singkatnya merasa terkejut atas tuduhan tersebut.
Baca Juga: Liga Inggris Everton Vs Arsenal: Meriam London Melempem di Goodison Park
"Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak kumpulan bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya. Oleh karena itu, kami berharap agar masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya," ungkap pernyataan itu.**
Sumber: Daily Mail
Artikel Terkait
Liga Inggris: Big Match Tim Papan Tengah Liverpool Vs Chelsea Tanpa Gol
Liga Inggris: Resmi Gabung Arsenal, Jorginho Disiapkan Melawat ke Markas Everton
105 Juta Pounds, Enzo Fernandez Pecahkan Rekor Tranfer di Liga Inggris. Apa Kata Messi?
Di Jimbung, Ada Ayam Broiler Rasa Ayam Kampung Nonvaksin. Kok Bisa?
Jelang Vonis, Seratusan Guru Besar dari Aliansi Akademisi Indonesia Turun Gunung Bela Richard Eliezer
Warga Solo Menang! Gibran Akhirnya Tunda Kenaikan PBB 2023