Gibran Pastikan Keraton Solo Direvitalisasi, Putri PB XII: Sasana Mulya dan Sangga Buwana Paling Mendesak

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merevitalisasi Keraton Solo pada tahun ini.

Revitalisasi Keraton Solo, menurut Gibran, akan didanai Kementerian PUPR dan dikoordinasikan dengan internal keraton.

Menanggapi rencana revitalisasi Keraton Solo tersebut, Putri PB XII sekaligus Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GKR Wandansari Koes Moertiyah menyebut sederet bangunan di kawasan keraton yang mendesak diperbaiki.

Baca Juga: Pastikan Keraton Solo Direvitalisasi, Gibran: Sudah Ada Anggaran dari Kementerian PUPR

“Yang kelihatan adalah Panggung Sangga Buwana. Di Siti Hinggil yang memprihatinkan adalah tempat Nyai Setomi. Lalu garasi kereta dan mobil di belakang Masjid Paromosono. Semua ke barat sudah hampir ambrol di dalamnya,” urai Gusti Moeng, sapaan akrabnya, Selasa (7/2/2023).

Namun dari sekian kerusakan bangunan Keraton Solo, Gusti Moeng menyebut pentingnya perbaikan dua bangunan di antaranya dalam waktu dekat ini.

“Yang paling mendesak itu Sasana Mulya dan Panggung Sangga Buwana. Itu jadi ikon keraton,” tegas adik Raja Keraton Solo, PB XIII Hangabehi tersebut.

Baca Juga: Geger Keraton Solo. 10 Tahun Tidak Bertemu, Gusti Moeng Bertemu Sinuhun PB XIII Hangabehi. Rekonsiliasi?

Sangga Buwana, lanjut Gusti Moeng, terakhir diperbaiki pada 1989. Adapun renovasi Keraton Solo terakhir dilakukan pemerintah pada 2018 terhadap kerusakan sejumlah bangunan.

“Grand desain revitalisasi sudah kami serahkan kepada Wali Kota. Kami menunggu komunikasi lanjutan, untuk membicarakan lagi hal ini. Mestinya juga menghitung kembali kebutuhannya (anggaran),” urai Gusti Moeng.**