Ketua Bhayangkari Apresiasi Program Aku Sedulurmu Polda Jateng

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 07:02 WIB
Ketua Umum Bhayangkari sekaligus istri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sapta Dewi Magdalena atau Diana Listyo menyerahkan bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (16/8/2021). (Foto dokumentasi)
Ketua Umum Bhayangkari sekaligus istri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sapta Dewi Magdalena atau Diana Listyo menyerahkan bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (16/8/2021). (Foto dokumentasi)

SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Momentum pemberian bantuan pendidikan bagi anak-anak sekolah yang orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19 yang digelar di Hotel Patrajasa Semarang, Senin (16/8), berlangsung begitu santai namun kidmat.

Perwakilan anak-anak yang mendapat bantuan pendidikan terlihat sangat bergembira dengan menunjukkan wajahnya yang berseri-seri. Selain ada yang diundang langsung ke Hotel Patrajasa, ada pula siswa-siswa dihadirkan di setiap Polres untuk mengikuti secara online dalam program Aku Sedulurmu yang digagas Polda Jawa Tengah.

Program tersebut secara resmi diluncurkan oleh Ketua Umum Bhayangkari sekaligus istri Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sapta Dewi Magdalena atau Diana Listyo di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Tanpa Tarif. Gunakan Alphard, PMI Surakarta Segera Luncurkan Mobil Mewah Pengangkut Jenazah

Ketua umum Bhayangkari itu dalam sambutannya sangat antusias dalam mendukung program Aku Sedulurmu yang dapat memberikan sumbangsih kepada anak-anak hingga dewasa yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Ini program pertama kali dilaksanakan untuk bantu anak yatim piatu akibat Covid-19. Semoga ini jadi inspirasi dan contoh pada semuanya, agar anak-anak itu terjamin pendidikan dan masa depannya. Mari kita bantu agar mereka bisa menggapai mimpi dan cita-citanya," kata Juliati Sigit Prabowo.

Baca Juga: Ini Terobosan. Rutan Surakarta Latih Napi Mandiri, Dipekerjakan di Pabrik Garmen

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada 333 anak yatim piatu yang sudah masuk data. Sebagian besar berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Karanganyar maupun di daerah lain yang jumlahnya tak sedikit yang menjadi anak yatim piatu diantaranya Kudus, Jepara dan lainnya.

Sejumlah pemangku kebijakan yang menangani covid-19 hadir dalam momentum tersebut, diantaranya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro, Majyen TNI Rudianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan para pejabat lainnya baik dari Forkompimda Jateng. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

X