KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, penting agar tracing dan testing diperbanyak sebagai upaya pengendalian Covid-19.
Selanjutnya, orang yang positif dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter) untuk mengantisipasi penularan.
‘’Selain dua upaya itu, vaksinasi juga sangat penting. Yang divaksin bukan kebal tapi daya tahannya menjadi bagus, kalau kena cepat sembuh. Masa infeksinya pendek, jadi menurunkan tingkat penularan,’’ kata Menteri Kesehatan di Pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga: SMKN Jenawi Karanganyar Terpilih sebagai Penyelenggara KKSI 2021 Bidang Seni Tari
Ketiga hal itu adalah strategi ofensif atau pencegahan yang diberlakukan untuk orang-orang yang sehat.
Ada pula strategi defensif yang dilakukan bila sudah kepepet, yakni dengan melakukan perawatan kepada yang sakit.
‘’Untuk perawatan pasien perlu kesiapan RS, dokter, hingga ketersediaan oksigen. Kalau sudah di fase ini, sudah telat, karenanya disiplinkan melacak kasus, sesudah dilacak dilakukan test,’’ ujar dia.
Baca Juga: Kapolri: Waspada! Kelonggaran Membawa Risiko Lonjakan Kasus Covid-19
Menurutnya, secara ilmu epidemiologi, yang dites adalah orang-orang yang hasil pelacakan kasus, kemudian yang kena (positif) diisolasi untuk memisahkan dengan orang-orang yang sehat.
‘’Kita semua perlu hidup dengan tenang, bukan lockdown lagi, dilepas lagi, kemudian lockdown lagi dan dilepas lagi. Perlu disiplin protokol kesehatan agar Covid-19 bisa dikendalikan dan masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga Klaten segera sehat lagi,’’ katanya.
Baca Juga: Tentu Harus Terapkan Prokes, 65 SMPN di Klaten Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Menkes Budi Gunadi memberikan arahan pada Rakor Penanganan Covid-19 di Pendapa Pemkab Klaten, yang dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Bupati Sri Mulyani.
Tampak hadir, Danrem 074 Warastratama Surakarta Kol Inf Deddy Suryadi, Dandim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Forkopimda dan pejabat terkait.
Baca Juga: Dapat Bantuan Puan 1.000 Dosis, DPC PDIP Sukoharjo Gelar Vaksinasi
Pada kesempatan itu, Bupati Sri Mulyani menyampaikan permohonan agar data kabupaten, provinsi dan pusat disinkronkan, karena ada perbedaan.
