Dianggap Tak Layak Lagi Ditempati, Rusunawa Semanggi Bakal Dibangun Ulang

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:22 WIB
TIDAK LAYAK : Kondisi bangunan Rusunawa Semanggi dianggap Pemkot Surakarta tidak layak lagi untuk ditempati dan perlu dibangun ulang.  (SMSolo/Yusuf Gunawan)
TIDAK LAYAK : Kondisi bangunan Rusunawa Semanggi dianggap Pemkot Surakarta tidak layak lagi untuk ditempati dan perlu dibangun ulang. (SMSolo/Yusuf Gunawan)

SOLO, suaramerdeka-solo.com – Pemkot Surakarta mewacanakan pembangunan ulang Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Penyebabnya, bangunan dianggap tidak lagi layak ditempati.

“Setelah dilakukan audit, bangunannya ternyata sudah tidak layak. Makanya harus segera diperbarui lagi (dibangun ulang) biar warga nantinya bisa menempati rusun yang lebih layak,” kata Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka usai bertemu perwakilan penghuni rusunawa di Balai Kota, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Lagi-lagi Tersengat Listrik Perangkap Tikus, Seorang Petani di Sragen Tewas

Jika dibiarkan, lanjut Gibran, Pemkot kuatir kondisi bangunan akan membahayakan penghuninya.

Apalagi Rusunawa Semanggi telah didirikan lebih dari 10 tahun lalu.

Wacana itu sudah disosialisasikan Pemkot kepada pemangku kepentingan terkait, terutama warga.

Baca Juga: Paralympic Tokyo 2020: Syuci Beradu Laju Gaya Kupu, Komet Akbar Langsung Tantang Unggulan Utama

Sebelum rusunawa dirobohkan dan dibangun ulang, seluruh penghuni diminta meninggalkan bangunan tersebut untuk sementara waktu.

Gibran menjamin jika hak ratusan penghuni rusunawa tidak terabaikan, manakala rencana itu direalisasikan Pemkot.

“Kami berkomitmen warga akan bisa kembali lagi ke rusunawa, jika dua blok itu sudah diperbarui. Tidak ada warga yang kami terlantarkan,” janji Gibran.

Baca Juga: PTM SMP Al-Irsyad Surakarta Dihentikan, Kepsek: Kalau Secara Daring Kurang Valid

Perwakilan penghuni Rusunawa Semanggi, Sunarto membenarkan, ke depan akan digelar serangkaian pertemuan guna membahas hak-hak yang akan diterima para penyewa.

“Jika nanti sudah ada deadline pengosongan rusunawa, warga akan mendapatkan kompensasi sewa rumah. Selain itu ke depan warga yang menempati rusunawa itu akan dikembalikan (ditempatkan kembali),” ungkap Sunarto.*

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Terkini

X