Proliga 2023: Samator Ancam Jadi Batu Sandungan pada Fase Penentuan

- Kamis, 9 Maret 2023 | 11:46 WIB
Tim Surabaya BIN Samator ancam jadi batu sandungan tim-tim yang berebut tiket grand final, pada laga seri 3 final four di GOR Sritex Arena Solo, mulai Kamis (9/3) ini. (dok Proliga)
Tim Surabaya BIN Samator ancam jadi batu sandungan tim-tim yang berebut tiket grand final, pada laga seri 3 final four di GOR Sritex Arena Solo, mulai Kamis (9/3) ini. (dok Proliga)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Tim Surabaya Bhayangkara BIN Samator hampir terlempar dari perburuan tiket grand final PLN Mobile Proliga 2023, karena selalu kalah 0-3 pada empat laga final four seri 1 dan 2.

Kini Rivan Nurmulki dkk harus rela berada di urutan buncit kelompok putra pada kompetisi bola voli yang diklaim paling bergengsi di Indonesia itu.

Kendati demikian, Samator mengancam akan jadi batu sandungan pada fase penentuan atau seri 3 final four di GOR Sritex Arena Solo, Kamis-Minggu (9-12/3).

Baca Juga: Proliga 2023: Duel di Solo Bakal Ketat, Perebutan Tiket Grand Final Tim Putri Masih Terbuka

Selain Samator, tiga tim putra kini tengah bersaing merebut tiket muenuju grand final yang akan diselenggarakan di GOR Amongrogo Yogyakarta, 18-19 Maret 2023 mendatang.

"Memang 4 kali laga, kami selalu kalah 0-3. Tapi pada dua laga sisa di Solo, anak-anak kami bebaskan untuk bermain lepas, tanpa beban. Ini bisa merepotkan lawan. Situasinya bisa jadi beda, dibanding saat mereka dibebani target memburu poin,'' kata Asisten Manajer Samator, Hadi Sampurno kepada pers, Rabu (8/3).

Samator dijadwalkan bertarung versus tim peringkat tiga, Jakarta STIN BIN di GOR Sritex Arena, Kamis (9/3) malam.

Baca Juga: Proliga 2023: Bhayangkara dan STIN BIN Bersaing Sengit di Solo, Siapa Lolos ke Grand Final?

Satu lagi laga tersisa di Kota Bengawan, Samator menghadapi peringkat dua, Jakarta Bhayangkara Presisi di arena yang sama, Sabtu (11/3) malam.

Saat ini, STIN BIN dan Bhayangkara yang sama-sama mengoleksi dua kemenangan dan sua kekalahan, hanya terpaut rasio set. Keduanya akan bersaing ketat menyodok Jakarta LavAni Allo Bank yang berada di puncak dengan tiga kemenangan sekali kalah.

Hadi Sampurno mengungkapkan, tahun ini Samator memang sedang meregenerasi pemain.

Baca Juga: Final Four Proliga 2023, LavAni Benar-benar Menjadi Momok Samator

Atlet senior produktif yang masih jadi tulang punggung hanya Rivan Nurmulki dan Agil Angga Anggara, plus dua pemain asing Daouda Yacoubou dan Paulo Iury Barbosa Lamounier.

"Pemain lainnya, merupakan atlet-atlet muda yang sedang berusaha kami padukan. Tentu masih butuh proses, tapi dua tahun ke depan, kami bisa menjadi tim yang berbahaya,'' tandasnya.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X