Proliga 2023: Tundukkan Bhayangkara dalam Duel Sengit, LavAni Melaju ke Grand Final

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Menundukkan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam duel sengit, Jakarta LavAni Allo Bank menjadi tim putra pertama yang melaju ke grand final PLN Mobile Proliga 2023.

Pertarungan seri 3 final four di GOR Sritex Arena Solo yang berakhir 3-2 bagi kemenangan LavAni itu benar-benar berlangsung alot. Yang menarik, angka penutup pada set pertama hingga empat, identik. Yakni 25-20 dibolak-balik.

Tertinggal 20-25 pada set pertama, LavAni kemudian menyamakan kedudukan dengan memenangi set kedua, 25-20. Kemenangan itu berlanjut di set ketiga dengan angka sama, 25-20.

Baca Juga: Proliga 2023: Baru Sekali Kalah dari 18 Laga, LavAni Ingin Pastikan Langkah Versus Bhayangkara

Pada set keempat, Bhayangkara memberikan perlawanan penuh, sehingga skuad racikan pelatih Nicolas Ernesto Vives Coffigny itu pun kalah. Lagi-lagi dengan angka 20-25, hingga membuat kedudukan berimbang, 2-2.

Saling susul angka terjadi pada set penentu, hingga kedudukan 12-12. Namun setelahnya, tim milik Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menyudahi perlawanan Bhayangkara, 15-12.

"Kami bersyukur bisa menang. Kehadiran Pak SBY dan Dewan Pembina menjadi motivasi kami untuk bisa memastikan tiket ke grand final, malam ini,'' kata Asisten Pelatih LavAni, Samsul Jais.

Baca Juga: Proliga 2023: Bhayangkara dan STIN BIN Bersaing Sengit di Solo, Siapa Lolos ke Grand Final?

Kemenangan tersebut mengukuhkan Dio Zulfikri dkk di puncak klasemen dengan lima kemenangan tanpa sekalipun kalah sepanjang rangkaian final four. Akumulasi nilai bertambah menjadi 11 poin.

"Kami banyak melakukan kesalahan padan set pertama dan keempat. Namun pada set kelima, recieved dan counter attack rekan-rekan bagus, sehingga bisa menang," tambah salah seorang pemain LavAni, Fahri Septian Putratama.

Bagi Bhayangkara, hasil tersebut membuatnya tetap terpatok di peringkat tiga klasemen, dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Namun nilai mereka bertambah satu poin, menjadi 9 poin.

Baca Juga: Proliga 2023: Menang, Bhayangkara Lompati STIN BIN di Final Four

Peringkat kedua tetapi diduduki rival terdekatnya, Jakarta STIN BIN yang telah meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan dengan 8 poin.

"Masih banyak free ball yang tidak bisa menghasilkan poin, menjadi kerugian kami,'' ujar asisten pelatih Bhayangkara, Dwi Nurcahyo.

Kini, timnya harus benar-benar bekerja keras untuk menghadapi laga terakhir, yakni versus Surabaya BIN Samator di arena yang sama, Sabtu (11/3).