Proliga 2023: Lumat STIN BIN, LavAni Bakal Jumpa Bhayangkara di Grand Final

- Minggu, 12 Maret 2023 | 23:11 WIB
Tim putra Jakarta LavAni Allo Bank memenangi duel versus Jakarta STIN BIN pada laga terakhir final four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (12/3) malam. (dok Proliga)
Tim putra Jakarta LavAni Allo Bank memenangi duel versus Jakarta STIN BIN pada laga terakhir final four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (12/3) malam. (dok Proliga)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank mengakhiri rangkaian final four kelompok putra PLN Mobile Proliga 2023 dengan sempurna, tanpa kekalahan.

Pada laga terakhir final four di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (12/3) malam, LavAni melumat Jakarta STIN BIN, 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20). Sebelumnya, Dio Zulfikri dkk telah memastikan lolos ke partai puncak.

Bertarung di depan pendiri sekaligus pembinanya, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, LavAni pun meraih hadiah Rp 60 juta, sebagai juara putaran 2 final four.

Baca Juga: Proliga 2023: Tundukkan Samator, Bhayangkara Harus Tunggu Hasil LavAni Versus STIN BIN untuk Grand Final

Kemenangan tersebut sekaligus membawa tim peringkat dua Jakarta Bhayangkara Presisi melenggang ke grand final, serta menjadi lawan LavAni pada laga puncak di GOR Amongrogo Jogja, 18-19 Maret mendatang.

Di sisi lain, STIN BIN yang berada di urutan ketiga klasemen, dipaksa untuk bertarung menghadapi Surabaya BIN Samator di Kota Gudeg nanti.

"Pada set 1, memang kami kalah karena servis anak-anak kurang kencang, serta recieved-nya kurang kuat. Maka kami evaluasi dan mulai set kedua, pelatih menekankan agar servis dan recieved harus strong. Instruksi itu membawa kemenangan," kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais, usai laga.

Baca Juga: Proliga 2023: Tundukkan Bhayangkara dalam Duel Sengit, LavAni Melaju ke Grand Final

Kapten tim LavAni, Dio Zulfikri mengungkapkan, rekan-rekan setimnya bermain sangat santai dan lengah pada awal laga, sehingga kehilangan set 1.

"Namun setelah diinstruksikan servis lebih keras dan blok lebih rapat, maka alhamdulillah kami bisa memenangi set kedua hingga keempat,'' ujarnya.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi menyatakan sudah berusaha maksimal, namun awak timnya sering melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga: Proliga 2023: Benamkan Samator, STIN BIN Belum Masuk Jalur Aman ke Grand Final

"Akibatnya, para pemain kami menjadi tidak percaya diri, terutama setelah kedudukan menjadi sama 1-1 pada set 2. Tapi memang lawan bermain bagus. LavAni dan Bhayangkara pantas masuk grand final. Kini kami harus merebut juara ketiga di Jogja,'' kata Agus.

Salah seorang tulang punggung STIN BIN, Farhan Halim pun menyebut LavAni lebih siap dan matang, hingga memenangi pertarungan di GOR Sritex Arena Solo itu.

"Mereka lebih matang untuk menghadapi laga menuju grand final. Sementara kami sering melakukan kesalahan, tak hanya 1-2 kali, tapi hingga 4-5 kali,'' tutur Farhan.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X