SOLO, suaramerdeka-solo.com - Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank bakal ditantang Jakarta Bhayangkara Presisi pada duel puncak PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo Jogja, Minggu (19/3).
Empat pertemuan telah dilakoni kedua tim sepanjang gelaran kompetisi bola voli yang diklaim paling bergengsi di Tanah Air itu, sepanjang musim ini.
Secara head to heat, LavAni unggul. Tim milik Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut membukukan tiga kali kemenangan atas Bhayangkara.
Baca Juga: Proliga 2023: Lumat STIN BIN, LavAni Bakal Jumpa Bhayangkara di Grand Final
Sementara Bhayangkara hanya sekali menang, yakni ketika mempecundangi LavAni, 3-2 pada seri 3 putaran pertama di babak penyisihan yang diselenggarakan di GOR PSCC Palembang, 21 Januari silam.
Lebih dulu tertinggal 21-25 dan 22-25, Rendy Rebriant Tammamilang dkk kemudian bangkit dan menyungkurkan LavAni, 25-18, 31-29 dan 15-10.
Bahkan tim milik Polri itu kemudian menelikung Dio Zulfikri cs yang memimpin klasemen kala itu, hingga kemudian meraih gelar juara putaran pertama usai menundukkan Jakarta Pertamina Pertamax di laga terakhir penyisihan putaran pertama.
Tak hanya itu. Bhayangkara merupakan satu-satunya tim yang mencoreng dominasi LavAni. Berdasarkan statistik, dari 20 kali laga sepanjang fase penyisihan dan final four, LavAni hanya sekali kalah yakni saat menghadapi Bhayangkara di Palembang.
Lalu, siapa yang berhak mengangkat mahkota juara kelompok putra pada Proliga musim ini?
Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais usai partai penutup putaran kedua final four di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (12/3) menyatakan, duel grand final bukan pertandingan mudah.
Baca Juga: Proliga 2023: Tundukkan Bhayangkara dalam Duel Sengit, LavAni Melaju ke Grand Final
"Kelemahan sendiri dan lawan di grand final, tentu sudah saling dicatat masing-masing tim. Kedua pelatih sudah pasti tahu kekurangan dan kelebihannya. Maka yang lebih menentukan nanti adalah faktor mental," ujarnya.
Di sisi lain, asisten pelatih Bhayangkara, Dwi Nurcahyo menyebut berbagai kelemahan timnya segera diperbaiki menjelang laga puncak di Jogja. Menurut dia, performa timnya terus menunjukkan peningkatan dalam setiap pertandingan.
Sementara Asisten Manajer Bhayangkara Indra Kurniawan menjelang putaran terakhir final four di Solo menginginkan, skuadnya bertemu LavAni di grand final.
Artikel Terkait
Proliga 2023: Bank bjb Lolos Grand Final, Petrokimia Alihkan Fokus
Proliga 2023: Benamkan Samator, STIN BIN Belum Masuk Jalur Aman ke Grand Final
Proliga 2023: Baru Sekali Kalah dari 18 Laga, LavAni Ingin Pastikan Langkah Versus Bhayangkara
Proliga 2023: Fastron Telikung Jakarta BIN, Tapi Tiket Tersisa Grand Final Putri Tetap Belum Bertuan
Proliga 2023: Tundukkan Bhayangkara dalam Duel Sengit, LavAni Melaju ke Grand Final
Proliga 2023: Hancurkan Ambisi Jakarta BIN, Petrokimia Beri Pertamina Fastron Tiket Grand Final