SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Duel antara PSIS Semarang vs Persebaya yang dijadwalkan digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (29/3/2023) malam akan dihadiri suporter dari kedua tim.
Guna memberikan jaminan keamanan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Jateng menerjunkan 3.500 personel pengamanan gabungan.
Hal tersebut dikemukakan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Selasa (28/3) malam.
Baca Juga: Satgas Quick Eespons Ditlantas Polda Jateng Menghadapi Mudik. Ini Tujuannya
“Personel yang diterjunkan terdiri atas 2.985 anggota Polri, 142 dari TNI, 120 dari Pemkot, termasuk sebanyak 253 steward pertandingan.
"Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusivitas sitkamtibmas,” jelas Iqbal.
Beberapa strategi, lanjut Iqbal, juga disiapkan sebagai langkah antisipasi kedatangan suporter Bonek dari Surabaya.
Baca Juga: Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Boyolali
Di antaranya menyiapkan 2 dapur umum, 35 truk angkutan, hingga mengkoordinir suporter Bonek yang datang untuk ditempatkan di safe house yang telah disiapkan.
“Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangan juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan,” jelas Pejabat Utama Polda Jateng itu.
Dia menambahkan, jajaran Polrestabes Semarang sejak 26 Maret lalu melakukan patroli KRYD di sejumlah lokasi rawan untuk menyisir kedatangan suporter Bonek yang tidak terkoordinir dan mengimbau agar meninggalkan Kota Semarang.
Baca Juga: Perang Sarung Marak di Berbagai Daerah. Ini Permintaan Polda Jateng
Giat patroli KRYD akan diteruskan hingga H+1 pertandingan guna menyisir para suporter Bonek yang masih bertahan di Kota Semarang.
Kick off laga PSIS Semarang vs Persebaya rencananya digelar Rabu (29/3) pukul 20.30 WIB. Pelaksanaan pertandingan di malam hari memunculkan kerawanan yang memerlukan perhatian dan tindakan khusus.
Apabila terjadi eskalasi situasi darurat yang butuh tindakan cepat, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rencana kontijensi. Penggunaan kekuatan kepolisian pun dilakukan secara terukur dan berjenjang.
Baca Juga: Buntut Instruktur Cabul Taekwondo, KONI Minta Pengprov Liburkan Sementara Seluruh Dojang di Solo
Artikel Terkait
Gelapkan Truk, Warga Solo Dibekuk Polisi Boyolali
Proyek Tol Solo-Jogja Dikebut, Masih 50 Bidang Tanah di Boyolali yang Belum Bebas
Jelang Arus Mudik Lebaran, Polres dan Dishub Sukoharjo Cek Kesiapan Angkutan Umum
Sejak Januari 2023, 2.031 Motor Pakai Knalpot Brong Diamankan Polres Klaten
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 29 Maret 2023 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
Hujan Deras, Replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Balai Kota Solo Roboh