Medali Emas Angkat Berat di Peparnas Jadi Bekal Menempa Performa di Pelatnas

SOLO, suaramerdeka-solo.com – Lima lifter Jateng merebut medali emas angkat berat pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Capaian itu sekaligus menjadi bekal semangat mereka untuk menempa performa di pelatnas proyeksi ASEAN Para Games ( APG ) 2022.

Empat dari mereka merupakan atlet-atlet yang telah dipanggil ke pelatnas, yakni Atmaji Priyambodo kelas -97 kg, Siti Mahmudah (-79 kg), Raji Pujiastuti (-61 kg) dan Sriyanti (+86 kg).

Seorang lainnya merupakan lifter nonpelatnas, yakni Margono yang tampil gemilang hingga merebut emas di kelas 72 kg.

Baca Juga: Dari Peparnas Papua, Atlet NPCI Sukoharjo Kantongi 4 Emas, 5 Perak, 6 Perunggu. Ini Daftar Peraih Medalinya

‘’Target kami sebenarnya empat atlet yang masuk pelatnas itu. Namun Margono membuat kejutan. Semula dia diprediksi mendapatkan medali perak, tetapi kenyataannya justru meraih emas,’’ kata pelatih tim angkat berat National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Yanu Tri Wibowo, Selasa (16/11/2021).

Bagi para atlet yang langsung menjalani training center (TC) pelatnas di Solo, raihan medali emas tersebut merupakan rangkaian pemanasan sebelum mereka digembleng secara leih intensif guna menghadapi ASEAN Para Games (APG) 2022.

Baca Juga: Peparnas XVI Papua: Boccia Jateng Tembus Target di Auditorium Uncen

‘’Hasil itu membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk menghadapi event-event tahun depan, terutama APG dan Asian Para Games 2022,’’ kata Atmaji Priyambodo, lifter asal Sragen.

Salah seorang ofisial tim angkat berat Jateng, Eko Supriyanto menyebut capaian timnya berupa lima medali emas dan satu perunggu melebihi target yang ditetapkan yakni empat medali emas.