BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com – Tim tuan rumah Boyolali menjadi juara umum pada Kejurprov Pencak Silat Khusus Nomor Tunggal Ganda Regu atau TGR Jateng, Jumat-Minggu (10-12/12/2021). Posisinya diikuti tim Sukoharjo dan Wonogiri.
Pada ajang khusus seni atau keterampilan jurus yang digelar di aula SMAN 1 Boyolali tersebut, tim tuan rumah sangat dominan, baik pada kategori remaja maupun dewasa.
Total delapan medali emas sekeping perak digenggam para pesilat Boyolali pada kejuaraan memperebutkan Piala Bupati Boyolali itu.
Baca Juga: Gantikan Gatot Sugiartono, Lilik Kusnandar Jadi Koordinator KONI se-Solo Raya
‘’Alhamdulillah, para atlet kami meraih tiga medali emas dan sekeping perak pada kategori remaja. Di kategori dewasa, awak tim kami juga menyabet lima emas,’’ kata Ketua Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Boyolali, Rony Syaifullah, Minggu (12/12/2021).
Lima medali emas kategori dewasa, diraih tim tuan rumah dari nomor tunggal putra atas nama Wahyu Nian T, tunggal putri (Hikmatuzzakiyah), ganda putri (Lintang Rieke/Bellla Seliyana), regu putra (Ardan Syaifudin/M Rozak/Bayu Triyono), serta regu putri (Ayu Ismawati/Hasna Shaleha/Adellia Rahma).
Satu-satunya medali emas yang lepas di kategori dewasa adalah ganda putra. Juara pertama nomor itu adalah duet Suprihadi dan Suprihanto dari Blora.
Baca Juga: NPC Indonesia Bantu Korban Semeru, Senny: Mereka Juga Mendoakan Kami pada Laga Internasional
Pada kategori remaja, tiga dari enam medali emas yang diperebutkan, digenggam para pesilat tuan rumah.
Detailnya, tim Boyolali meraih medali emas ganda putri (Alisya Fitriani/Fatihah Bening), regu putra (Bimo W/Fajar A/Haris M), serta regu putri (Nashihatun H/Khamila Hikmawati/Bilqist Zahra).
Tiga medali emas lainnya diraih tim-tim lain. Pesilat Sukoharjo M Thoha dan Nasya Rani Nurhaliza merebut merain medali emas tunggal putra dan putri.
Sedangkan juara ganda putra adalah pesilat Wonogiri, Fajri Aryasuta dengan pasangannya Aryo Setyo.
Baca Juga: Piala Suratin U17, Persebi Boyolali Ungguli Tuan Rumah PSIK Klaten 3-1
‘’Kejuaraannya luring, dilaksanakan dengan proket ketat, serta ada izin Satgas Covid-19. Kami juga mendapat dukungan Pemkab dan KONI Boyolali. Ajang itu sebagai pemanasan menghadapi Pra-Porprov Jateng,’’ tutur Rony yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keolahragaan (FKor) UNS Surakarta itu.
Menurutnya, secara keseluruhan terdapat 115 atlet dari berbagai daerah di Jateng yang mengikuti kejuaraan tersebut.
Artikel Terkait
Jeda Laga, Pemain PSIK Klaten Refreshing di Umbul Cokro
Raih Enam Medali Emas, Surakarta Juara Umum Peparpeda Jateng 2021
Tundukkan Empat Lawan, Gamma Tirta Jadi Kunci Keunggulan Surakarta di Peparpeda 2021
Perangkat Desa Sesalkan Kemendagri Tak Hadiri Munas III di Solo
Bikin Resah, Puluhan Knalpot Brong Dihancurkan Satlantas Polres Klaten
Buruh Bangunan yang Tewas di Sukoharjo, Baru Lima Hari Bekerja. Malamnya Bakar Ayam dan Minum Anggur
Bikin Mual dan Muntah-muntah, Warga Kemiri Boyolali Keluhkan Bau Busuk dari Sungai Gandul