Raker Akhir Tahun, KONI Surakarta Mulai Mengejar Mimpi Besar

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Sederet keinginan disampaikan Ketua Umum KONI Surakarta, Lilik Kusnandar pada masa kepemimpinannya, periode 2021-2025.

KONI Surakarta pun mulai mengejar mimpi besar yang disampaikan Lilik pada rapat kerja (raker) akhir tahun di Kampus II Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Sabtu (18/12/2021).

Beberapa bagian mimpi tersebut adalah memiliki gedung atau kantor permanen, menjain kerja sama dengan berbagai pihak ketiga, serta merebut gelar juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng.

Baca Juga: KONI Surakarta Jalin Kerja Sama dengan UTP dan Bank Jateng

Menurut dia, sejak 2018, Sekretariat KONI Surakarta sudah beberapa kali pindah lokasi. Dari kompleks Stadion Manahan, pindah ke Stadion Sriwedari, kemudian pindah lagi ke bekas ruang laboratorium SMP 5 Surakarta, hingga saat ini.

‘’Maka saya bermimpi memiliki gedung KONI Surakarta sendiri. Kami sudah matur ke Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka). Mudah-mudahan, Januari 2022 kita sudah memiliki kantor sendiri,’’ kata Lilik pada raker yang mengundang 60 pengkot cabang olahraga dan badan fungsional anggota KONI Surakarta itu.

Gedung tersebut diangan-angankan terdapat ruang pelayanan, ruang pertemuan berskala besar dan kecil, terdapat ruang transit atlet, serta dilengkapi kantin atlet.

Baca Juga: Surakarta Juara Umum Kejurprov Anggar Antarpelajar Jateng. Ini Daftar Peraih Medali Emasnya

Selain itu, terdapat ruang fitnes sederhana, serta dilengkapi server big data dan website remsi sebagai sarana publikasi berbagai kegiatan KONI dan cabang-cabang olahraga anggotanya.

‘’Kerja sama dengan pihak ketiga juga sudah mulai berjalan, seperti MoU dengan Bank Jateng serta MoA dengan UTP Surakarta. Sebelumnya juga sudah ada MoU dengan UNS Surakarta. Berikutnya, kami ingin ajak para pengusaha untuk bekerja sama dengan KONI,’’ jelas Lilik.

Sedangkan mengenai mimpi merebut gelar juara umum Porprov Jateng, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi dan Litbang KONI Surakarta Bambang Wijanarko memperhitungkan masih berat dicapai pada Porprov 2023.

Baca Juga: Training Camp di Sentul, Shindy Bertekad Tampil Maksimal di Proliga 2022

Menurut Bambang, hal itu bisa diwujudkan kemungkinan pada Porprov periode berikutnya lagi.

Lebih-lebih sisa waktu tak lebih dari dua tahun untuk menyiapkan awak kontingen guna bersaing pada Poprov 2023.

‘’Karena perolehan medali Solo sebagai peringkat dua dan Kota Semarang sebagai juara umum pada Porprov 2018, selisih raihan medali emasnya terpaut jauh. Namun untuk Porprov berikutnya lagi, peluang bisa terbuka jika seluruh kekuatan cabang olahraga di Solo dimaksimalkan,’’ ujar Bambang.*