Ratusan Offroader Latihan Bersama di Hutan Kasawan Telawa, Boyolali

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Ratusan offroader mengikuti latihan bersama di Kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Telawa, Kecamatan Wonosamodro dan Juwangi pada Minggu dan Senin (19-20/12).

Latihan diikuti baik offroader 2x1 (trail) dan 4x4 (jip) dari berbagai wilayah di Boyolali.

“Peserta sangat antusias karena sudah lama tidak ada kegiatan seperti ini selama pandemi. Panitia menyiapkan berbagai rintangan yang sangat menantang," ujar ketua Panitia, Arief Setyono.

Baca Juga: Babak 10 Besar Piala Suratin U17, Persiharjo U17 Menang Tipis 1-0 atas Persikama Magelang

Dijelaskan, tidak kurang dari 200 offroader datang untuk menikmati tantangan yang memacu adrenalin di sepanjang jalur di wilayah Boyolali bagian utara. Adapun start maupun finish ditetapkan di lapangan Desa Guwo.

"Ada berbagai sajian handicap berupa turunan, kubangan lumpur dan tanjakan di sejumlah cross road sepanjang 14 km.”

Diungkapkan, kegiatan latber selain sebagai ajang menyalurkan hobi, juga sarana mempromosikan wisata alam di Boyolali utara.

Baca Juga: Lubang di Jalan Wedi-Bayat Sering Telan Korban, Relawan Turun Tangan

Namun demikian, para offroader itu tidak hanya berkubang dalam lumpur untuk menyalurkan hobi petualangan.

“Mereka juga melakukan kegiatan bakti sosial. Kegiatan memang dikemas berbeda, agar bisa membantu masyarakat sekitar dengan bakti sosial.”

Sementara, Ketua Pengurus Cabang Indonesia Offroad Federation (IOF) Boyolali, Sapta Sembada memberikan apresiasi kepada para offroader yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jateng Bongkar Kasus Prostotusi Online yang Libatkan Selebgram Ternama

Sehingga bisa menjadi sarana promosi Boyolali bagi para offroader luar daerah. Meski penyelenggaraannya di masa pandemi, namun tidak mengurangi esensi kegiatan dengan tetap memperketat prokes.

Pihaknya juga mengajak seluruh klub baik 2x1 maupun 4x4 yang ada di Boyolali untuk bergabung dan meregistrasikan klubnya ke IOF.

“Ini sangat penting karena ke depan akan menjadi persyaratan untuk mengikuti event offroad resmi yang bernaung di IOF.” **