Proliga 2022: Seluruh Tim Sepakat Putaran Kedua Dilanjutkan dengan Prokes Lebih Ketat

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Seluruh tim kontestan Proliga 2022 bersepakat untuk tetap melanjutkan Putaran Kedua ajang bola voli yang diklaim paling bergengsi di Tanah Air itu.

Namun pergelaran Putaran Kedua mulai 11 Februari 2022 itu, akan menerapkan prokes lebih ketat dibandingkan putaran pertama yang berakhir 30 Januari 2022 lalu.

Pada akhir putaran pertama kompetisi bola voli di GOR Kawah Candradimuka Padepokan voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Bogor itu, terdeteksi ada atlet dan pelatih yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Proliga 2022: Lima Pemain Inti Absen Karena Positif Covid-19, Petrokimia Paksa PLN Main Lima Set

Kompetisi yang sejak awal digelar tanpa penonton tersebut, diagendakan menggelar partai final di arena yang sama, 27 Maret 2022.

Direktur Proliga Hanny S Surkatty mengungkapkan, kesepakatan itu dicapai dalam rapat virtual yang diikuti perwakilan seluruh kontestan PLN Mobile Proliga 2022, Jumat (4/2/2022).

"Seluruh tim sepakat untuk melanjutkan Putaran Kedua, dilanjutkan final four dan final," ujar Hanny.

Pada seri empat putaran pertama, lima pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia positif, sehingga harus absen saat timnya bertanding versus Jakarta Elektrik PLN. Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, waktu itu juga positif.

Baca Juga: Proliga 2022: Minus Aji Maulana, Sukun Kudus Raih Satu Poin

Rapat virtual juga menyepakati, seluruh awak tim harus lolos tes swab ketika akan masuk GOR voli Sentul, sejak latihan resmi setiap Kamis.

Selain itu, 20 undangan dari tim juga wajib membawa surat yang menyatakan negatif berdasarkan swab antigen, saat masuk arena laga.

"Semua pihak yang masuk GOR harus swab antigen," tandas Hanny.

Dia memaparkan, jika dalam satu tim ada pemain yang positif Covid-19, sementara sembilan pemain lain atau 50 persen dari total 18 pemain yang didaftarkan negatif, maka pertandingan tim itu tetap digelar sesuai jadwal.

Baca Juga: Proliga 2022: Tundukkan Petrokimia, Popsivo Menyodok ke Urutan Kedua

Akan tetapi, jika pemain yang negatif Covid-19 dalam tim itu kurang dari sembilan orang atau 50 persen, maka jadwal pertandingan tim bersangkutan, ditunda.