Proliga 2022: Gelar Juara Ketiga Putri Milik Popsivo Polwan

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 18:41 WIB
Awak tim Jakarta Mandiri Popsivo Polwan melakukan serangan dibayangi blok dua pemai. Jakarta Pertamina Fastron pada perebutan juara ketiga Proliga 2022, Sabtu (26/3/2022). (SMSolo/dok Proliga)
Awak tim Jakarta Mandiri Popsivo Polwan melakukan serangan dibayangi blok dua pemai. Jakarta Pertamina Fastron pada perebutan juara ketiga Proliga 2022, Sabtu (26/3/2022). (SMSolo/dok Proliga)

BOGOR, suaramerdeka-solo.com – Gelar juara ketiga putri PLN Mobil Proliga 2022 akhirnya menjadi milik Jakarta Mandiri Popsivo Polwan.

Uang pembinaan Rp 75 juta juga menjadi hak tim bentukan Polri tersebut.

Posisi itu digenggam Popsivo, setelah mereka menundukkan Jakarta Pertamina Fastron, 3-1 (25-23, 13-25, 25-21 dan 25-21 pada laga di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga: Proliga 2022: Bank bjb Melaju ke Grand Final, Popsivo Terpental

Capaian itu melorot dari gelaran serupa yang diselenggarakan sebelum pandemi Covid-19, mengingat kala itu Petrokimia merebut gelar juara pertama.

Kendati demikian, manajer tim Popsivo, Donni Eka Syaputra merasa cukup puas atas gelar juara ketiga yang diraih Amalia Fajrina cs.

"Lumayan gelar juara ketiga kita dapatkan, meskipun bukan juara pertama," ujar Donni usai laga.

Baca Juga: Proliga 2022: Pecundangi Pertamina Fastron, Popsivo Jaga Peluang ke Grand Final

Pelatih asal Thailand yang membesut Popsivo, Chamnan Dokmai menyebut pada musim ini, persiapan tim asuhannya sedikit terganggu dengan singkatnya waktu dan tempat latihan yang terbatas.

"Hal itu belum bisa membuat kami maksimal, terlebih musim ini kami tampil dengan komposisi pemain yang berbeda," kata Dokmai.

Di sisi lain, pelatih Pertamina Fastron, Octavian menyatakan timnya sudah berjuang keras, meski hasilnya tidak maksimal.

Baca Juga: Proliga 2022: Usai Kalah di Duel Pertama Final Four, Petrokimia Langsung Ditunggu Popsivo

Menurut dia, absennya pemain asing Prisilia Altagracia Rivera Brens akibat cedera, mendai salah satu faktor kurang berkembangnya permainan Pertamina Fastron.

"Kami bermain tanpa seorang pemain asing, kekuatan terlihat pincang dengan kehilangan Prisilia. Dia mengalami cedera pada final four," tutur Octavian, yang timnya meraih hadiah Rp 50 juta sebagai tim peringkat keempat.*

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X