KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dikenal sebagai gudangnya pemanah nasional.
Atlet panahan di berbagai kota di Jawa Tengah, bahkan di provinsi lain banyak yang berasal dari Bonyokan.
Mengapa bisa demikian? Di Bonyokan, panahan merupakan olahraga masyarakat sehari-hari.
Baca Juga: PON XX Papua: Alvianto Bagas Persembahkan Medali Pertama bagi Panahan Jateng
Anak-anak dari kecil sudah terbiasa memegang busur.
Di desa itu sering digelar semacam kompetisi memanah tingkat kampung.
Pemanah yang meraih emas SEA Games Vietnam, Alvianto Bagas Prastyadi berasal dari Bonyokan.
Ibunya, Kusmiyati juga mantan atlet panahan yang sering memperkuat tim Klaten di Popda (sekarang Porprov) dan tim Jateng di ajang PON.
Baca Juga: PON XX Papua: Panahan Jateng Pecah Telur, Menyabet Emas Compound Mix Team
‘’Panahan berkembang pesat di Jatinom, khususnya Bonyokan sejak 1982, saat Kades Bonyokan dijabat Sugiarto yang juga mantan Ketua Perpani Klaten,’’ kata Ketua Perpani Klaten, Joko Siswanto, Jumat (20/5/2022).
Artikel Terkait
Perebutkan Piala Bupati, 73 Klub Bersaing di Liga Internal Askab PSSI Karanganyar
NPCI Jateng Koordinasi di Pati, Peparprov Dirancang Digelar September 2023
Usai Uji Coba, Voli Pantai Solo Benahi Servis dan Kerja Sama Tim
12 Klub Ponpes Ikuti Penyisihan Liga Santri di Boyolali
Sebanyak 122 Peserta Ikuti Kejurkab Bulutangkis PBSI Klaten