SOLO, suaramerdeka-solo.com – Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games (APG) XI/2022 terus dilakukan.
Pembenahan venues merupakan salah satu konsentrasi yang tengah dikebut guna menyongsong pesta olahraga disabilitas yang dijadwalkan digelar 30 Juli-6 Agustus 2022 itu.
Menpora Zainudin Amali didampingi Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka dan jajaran pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia) melakukan pengecekan lapangan, Senin (20/6/2022).
Baca Juga: Membidik Emas APG XI, Tim Pelatnas Sepak Bola CP Indonesia Tambah Rival
Dua venues yang dicek itu adalah Edutorium Universtas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang akan digunakan arena pertandingan para bulutangkis dan De Tjolomadoe sebagai calon venue para tenis meja.
‘’Saya mengecek, apa yang dilaporkan dalam rapat tadi malam. Tapi setelah datang langsung ke sini, saya tidak membayangkan di Solo ada tempat seperti ini,’’ kata Menpora saat meninjau Edutorium UMS.
Kepada Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif dan jajarannya yang turut menyambut peninjauan tersebut, Menpora menyebut para atlet dari berbagai negara nanti pasti akan merasa nyaman bertanding, apalagi aksesibilitasnya juga bagus.
Baca Juga: Gibran Terima Bendera APG XI di Pura Mangkunegaran
‘’Saya rasa, venue ini sudah standar internasional, dari lapangannya, tribun sudah single sit, pencahayaan, sirkulasi udara dan aksesibilitasnya. Technical delegate-nya sudah oke,’’ ujarnya.
Sedangkan venue para tenis meja di De Tjolomadoe, menurut Menpora sudah layak, tapi toilet kurang aksesibel.
Artikel Terkait
Sebelas Negara Telah Pastikan Ikuti APG 2022. Sejumlah 1.648 Atlet akan Bertarung di Solo Raya
NPC Indonesia Tegaskan Persiapan APG Solo Raya 2022 ‘’On The Track’’
Hadiri Final YIWS, Gibran: Sudah Saatnya Kembali Geber Kompetisi Bulutangkis
Wisata Kali Pepe Land, Gandeng UMKM untuk Berkembang Bersama
Kejuaraan Terbuka Balap Sepeda, Disiapkan Tiga Titik Finish di Lereng Merapi