suaramerdeka-solo.com - Nasib mengambang dialami Joan Mir. Pembalap asal Spanyol tersebut belum mendapat kepastian bergabung ke Repsol Honda.
Padahal tim Suzuki Ecstar yang dibelanya, dipastikan mundur dari MotoGP pada akhir tahun ini.
Jika tak segera mendapatkan tim baru, juara dunia MotoGP 2020 itu terancam nganggur pada ajang balap motor paling bergengsi sejagad pada musim 2023.
Baca Juga: Aleix Espargaro Kampiun MotoGP Argentina 2022
Dilansir dari tuttomotoriweb.it, Manajer Joan Mir, Pacho Sanchez mengaku, perundingan dengan tim Repsol Honda berlangsung alot.
"Saya tidak tahu mengapa tim Repsol Honda belum memutuskan sepakat dengan Joan Mir. Tapi penyebabnya bukan soal rumor tim Repsol Honda yang akan menggunakan jasa pembalap Moto2," ujarnya.
Menurutnya, sangat besar risiko bagi Repsol Honda jika merekrut pembalap baru.
Baca Juga: Miguel Oliviera Jawara MotoGP Mandalika
Pacho Sanchez mengungkapkan, tak ada pilihan lain bagi Joan Mir selain bergabung dengan Repsol Honda.
Sebab proposal Sanchez ke Yamaha dan Ducati ditolak, karena dua pabrikan itu sudah melengkapi line-up pembalapnya untuk ajang MotoGP 2023.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Pamerkan Motor Andalannya pada Pembalap MotoGP
Pra MotoGP Mandalika Munculkan Kesan Mendalam bagi Para Pembalap
Polisi Ancam Pidanakan Operator Drone Liar di Area MotoGP Mandalika
Dukung MotoGP 2022, Lounge BRI Svarga Hadir di Bukit 360
Aksi Fabio Quartararo Tirukan Rara Kendalikan Hujan, Juara MotoGP Awards