APG 2022: Brunei Darussalam Menjadi Kontingen Terakhir yang Tiba di Solo

SOLO, suaramerdeka-solo.com – Brunei Darussalam bakal menjadi kontingen terakhir yang tiba di Solo dalam menghadapi ASEAN Para Games (APG) 2022.

Kontingen berkekuatan 22 orang itu dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Rabu (27/7/2022) pukul 13.50 WIB.

Sementara rombongan besar dari sembilan negara peserta APG 2022 telah mendarat di bandara tersebut, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Doa Bersama, 73 Atlet NPCI Jawa Tengah Bertekad Memburu Medali APG 2022

Kontestan yang kali pertama tiba adalah Myanmar dengan awak rombongan sebanyak 108 orang. Kontingen itu mendarat pukul 09.10 WIB menggunakan Myanmar Airlines.

Rombongan Filipina menyusul, pukul 12.15 WIB dengan jumlah 121 orang, menumpang Philippine Airlines. Sementera 121 awak kontingen Malaysia mendarat pukul 13.00 WIB.

Tak lebih dari satu jam, kontingen Thailand mendarat pukul 13.50 WIB. Rombongan dari Negeri Gajah Putih itu merupakan kontingen terbanyak dengan jumlah 476 orang, termasuk di dalamnya terdapat 366 atlet.

Baca Juga: Update APG 2022: Mau Nonton Apa dan di Mana? Berikut Daftar Cabang Olahraga dan Venues-nya

Selanjutnya, 154 awak kontingen Vietnam tiba pukul 15.00 WIB. Mereka menumpang Vietnam Airlines dalam penerbangan Hanoi-Solo.

Sepuluh menit kemudian, kontingan Singapura mendarat dengan jumlah 87 orang. Kontingen Kamboja dengan awak 152 orang dan Timor Leste dengan 25 orang, juga tiba Selasa (26/7/2022).

“Ada sembilan penerbangan dari sembilan negara kontingen APG yang mendarat di Adi Soemarmo, hari ini. Total keseluruhan ada 1.279 orang yang tiba,’’ kata Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Gerrie Razzaq.

Baca Juga: Anda Mau Nonton Pertandingan APG 2022 di Solo dan Semarang? Begini Caranya

Penyambutan khusus dilakukan bagi kontingen-kontingen yang akan bersaing pada APG 2022 di Solo Raya dan Semarang itu. Langgam Jawa dan tari tradisional digelar.

Setelah menjalani akreditasi dan didata ulang oleh Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc), mereka diangkut ke hotel masing-masing, sesuai cabang olahraga yang diikuti.

“Transportasi penjemputan disiapkan Dinas Perhubungan dengan jumlah 130 kendaraan. Kontingen setiap negara langsung dipecah sesuai cabang olahraganya,’’ tambah Gerrie Razzaq.