Anon bisa menjadi saingan berat karena pernah meraik perak Paralimpiade 2000 pada kelas 56 kg di Sydney.
Baca Juga: Paralympic Tokyo 2020: Hebat! Pecah Telur, Ni Nengah Widiasih Genggam Perak Angkat Berat
Namun pada pertemuan terakhir dalam Asia Oceania Open Championships 2022 di Korea Selatan, Juni lalu, Rani sukses mengungguli Anon dalam jumlah angkatan. Sementara Rani belum pernah bertemu sebelumnya dengan Nguyen.
“Pernah bertemu atlet Thailand di Korea, angkatan saya jauh di atas dia, beda 14 kg. Kalau atlet Vietnam belum tahu kekuatannya, bisa saja jadi kejutan. Namun saya enggak mau mikir macam-macam, fokus untuk laga saja,” ujar peraih medali emas Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 itu.
Selain Rani, Indonesia bakal menurunkan lifter putrinya yakni Ni Nengah Widiasih (45 kg) dan Eneng Paridah (41 kg) pada hari pertama perebutan medali.**
Artikel Terkait
Sepak Bola CP APG 2022: Myanmar Terlalu Tangguh Bagi Kamboja
Raih Emas Pertama di Para Bulutangkis, Indonesia Pimpin Klasemen APG 2022
Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022, Khoiruin Pesilat Terbaik
Bharada E Kembali Aktif Bertugas di Mako Brimob
JNE Soal Penguburan 1 Ton Sembako Bansos: Sudah Sesuai SOP Penanganan Barang Rusak