SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dua puluh empat atlet Indonesia bakal bertarung pada Paralympic Games 2021 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada 24 Agustus - 5 September 2021.
Sebagian dari mereka berpeluang merebut medali emas, termasuk tujuh pebulutangkis penghuni pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo.
Ganda campuran Hari Susanto/Leani Ratri Oktila menjadi salah satu tumpuan untuk mewujudkan medali emas bagi kontingen Merah-Putih, mendatang.
Baca Juga: Final. Akhirnya 24 Atlet NPCI Lolos Menuju Paralympic Games Tokyo 2021Baca Juga: Final. Akhirnya 24 Atlet NPCI Lolos Menuju Paralympic Games Tokyo 2021
Pasangan tersebut tercatat menempati peringkat pertama dunia untuk klasifikasi disabilititas mix double SL3-4/SU5.
Meski demikian, pelatih pelatnas bulutangkis NPCI, Jarot Hernowo dan Yunita Ambar Wulandari menyebut, duet Hari/Leani tetap harus berjuang keras, mengingat rivalitas begitu ketat.
‘’Pasangan Prancis Lucas Mansur/Faustine Noel yang kini di peringkat dua dunia, diperhitungkan jadi rival terberat Hari/Leani. Pasangan tuan rumah Jepang, India dan Malaysia yang juga akan menjadi lawan tangguh,’’ kata Jarot, Sabtu (17/7/2021).
Baca Juga: Masih Buka Diatas Pukul 20.00 WIB, Bakul Wedangan di Solo Tratapan Didatangi Kapolri
Karena itu, jajaran pelatih akan mengatur konsentrasi bidikan yang merupakan target tim dan target pribadi.
‘’Sekarang fasenya persiapan prakompetisi. Jadi kami perbanyak games, mengasah kesiapan mental, serta pembenahan teknik dan strategi,’’ tutur Ambar.
Selain duet Hari/Leani, terdapat lima pebulutangkis lain Indonesia yang ditetapkan International Paralympic Committee (IPC) melaju ke Tokyo.
Mereka adalah Fredy Setiawan (MS SL4), Dheva Anrimusthi (MS SU5), SuryoNugroho (MS SU5), Ukun Rukaendi (MS SL3) dan Khalimatus Sa’diyah (WD S3,S4/SU5).
Baca Juga: PPKM Darurat. Satpol PP Karanganyar Bagikan Nasi Bungkus Sembari Minta Maaf
‘’Mereka sudah dipersiapkan sejak awal melalui program latihan. Program dirancang untuk sebuah pertandingan pada level tertinggi, Paralympic, baik secara fisik, strategi dan mental,’’ tandas Jarot.
Wakil Sekjen NPCI Rima Ferdianto menyebut target medali minimal sekeping medali emas menjadi perburuan 24 atlet yang lolos menuju Paralympic Games Tokyo 2021.