Olahraga Grappling Diperkenalkan di Boyolali, Seperti Ini Aksi Peserta

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Belum banyak yang familier dengan olahraga grappling. Namun, sebenarnya olahraga itu makin diminati, khususnya oleh kalangan remaja di Boyolali.

Seperti nampak dari banyaknya peserta yang turut serta dalam kompetisi grappling bertitle ‘Jawara Grappling Tournament 2022’. Kegiatan yang di gelar di Gelanggang Anuraga Boyolali, Sabtu (10/9) malam itu, juga dipadati pengunjung.

Salah satu pengunjung Sunarno mengatakan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi bela diri dengan mengandalkan kuncian sebagai upaya mengalahkan lawan ini, cukup banyak dan didominasi kawula muda.

Baca Juga: Obati Hasil SEA Games, Ini Daftar Peraih Medali Indonesia di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022

“Antusiasme atlet dan penonton cukup bagus. Bahkan kami lihat begitu banyak bibit muda yang mengikuti kompetisi ini, terbukti ada kelas dibawah 18 tahun. Itu artinya, peminat olahraga ini semakin meningkat,” ujarnya.

Bertajuk Grappling Tournament 2022, gelaran grappling kali ini lebih fokus pada system round robin. Di mana aturan yang diberlakukan ialah submission only Grappling. Ketika ada yang menyerah karena sudah terkunci baru dinilai menang dan kalahnya.

Ketua panitia, Galih Seta Indra Kusuma mengungkapkan, gelaran diikuti 66 atlet dari klub klub besar dari Solo hingga Jakarta. Di antaranya Han Academy Solo, Han Academy Solo Boyolali, GF team Indonesia Jakarta.

Baca Juga: Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022, Khoiruin Pesilat Terbaik

Lalu ada GF Team Indonesia Bandung, GF Team Indonesia Semarang, GF Team Indonesia Surabaya, Synergy Jogja, Equipe Titan Semarang, Equipe Titan Jakarta, Equipe Titan bandung, dan Jogja Top Team.

“Turnamen ini diikuti atl –atlet nasional yang datang dari berbagai kota di Pulau Jawa dan 6 pentandingannna telah Nolos mempertandingkan beberapa kelas.”