Persiapan APG, Asian Para Games dan Paralympic, 68 Atlet Jateng Kembali Masuk Pelatnas NPCI

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Enam puluh delapan atlet difabel Jateng kembali masuk Pelatnas National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang dipusatkan di Solo.

Mereka masuk Pelatnas yang disiapkan untuk berbagai multievent, yakni ASEAN Paralympic Games (APG) Kamboja 2023, Asian Paralympic Games Hangzhou (China) 2023 dan Paralympic Games Paris 2024.

''Para atlet tersebut berasal dari 21 NPCI Kota/Kabupaten di Jawa Tengah. Sesuai surat pemanggilan dari NPC Indonesia, mereka masuk Pelatnas mulai 1 November 2022 lalu,'' kata Sekretaris NPCI Jateng, Prayitno ''Samson'' mendampingi Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim, Jumat (11/11).

Baca Juga: Persaingan Ketat di Arena Tenis Meja Kejurprov NPCI Jateng 2022, Solo Teratas

Atlet-atlet Jateng tersebut tersebar pada 15 cabang olahraga. Yakni judo tuna netra, boccia, sepak bola celebral palsy (CP), goalball, bulutangkis, catur dan balap sepeda.

Selain itu, lawnbowls, atletik, angkat berat, menembak, renang, tenis meja, voli duduk dan basket kursi roda.

''Jumlah 68 atlet dari Jateng pada Pelatnas kali ini, lebih sedikit dibandingkan Pelatnas saat menghadapi APG 2022 di Solo, beberapa waktu lalu. Kalau yang sudah berlalu, total atlet NPCI Jateng di Pelatnas, 73 orang,'' ungkap Samson.

Baca Juga: Kejurprov NPCI Jateng 2022: Sragen Tertangguh di Angkat Berat

Penyebab penurunan jumlah, karena pada Pelatnas beberapa waktu lalu, terdapat 21 atlet NPCI Jateng yang masuk Pelatnas dengan status mandiri, selain 52 atlet yang masuk program Pelatnas Kemenpora.

Penambahan atlet Pelatnas mandiri dari berbagai daerah di Tanah Air, kala itu karena Indonesia merupakan tuan rumah APG 2022.

''Jadi jumlah atlet Jateng yang Pelatnas dari Kemenpora saat ini, justru bertambah. Beberapa di antara mereka juga ada atlet-atlet usia muda,'' tutur Samson.**