Proliga 2023: Ekspatriat Komplet, Jakarta BIN Lumpuhkan Petrokimia

- Jumat, 13 Januari 2023 | 19:48 WIB
Duel tim putri Jakarta BIN vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Jumat (13/1). (dok Proliga)
Duel tim putri Jakarta BIN vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Jumat (13/1). (dok Proliga)

PURWOKERTO, suaramerdeka-solo.com - Pemain asing yang memperkuat tim putri Jakarta BIN di ajang Proliga 2023, telah komplet.

Ekspatriat terakhir yang bergabung adalah Chen Peiyan dari China. Dia menghuni skuad Jakarta BIN bersama pemain asing lainnya, Jin Ye yang telah bermain di seri pertama di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, pekan lalu.

Tambahan amunisi itu membuat Jakarta BIN kian mantap, serta melumpuhkan Gresik Petrokimia Pupuk Indoneisa, 3-1 (25-18, 25-23, 18-25, 25-18) pada duel di GOR Satria Purwokerto, Jumat (13/1).

Baca Juga: Proliga 2023: Duel Ketat Versus BNI 46, Pertamina Pertamax Akhirnya Pecah Telur

Asisten pelatih Jakarta BIN, Alam Hadi Kosasih mengungkapkan, Chen Peiyan yang posturnya setinggi 195 cm itu sebenarnya telah tiba di Bandung, pekan lalu.

"Tapi kami baru bisa turunkan dia di Purwokerto ini," ujar Alam usai laga.

Dia menambahkan, Chen Peiyan cepat melakukan adaptasi dengan para pemain lain dalam skuadnya.

"Chen mudah beradaptasi," tambahnya.

Baca Juga: Proliga 2023: Gulingkan Bank bjb, Pertamina Fastron Ambil Alih Posisi Puncak

Meski begitu, Jakarta BIN tetap melakukan perbaikan untuk laga berikutnya. Ratri Wulandari dkk akan duel menghadapi Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Popsivo Polwan di Palembang, pekan depan.

Pada seri pembuka pekan lalu di Bandung, Jakarta BIN menang sekali atas Jakarta Elektrik PLN 3-1 dan kalah sekali dari juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata 0-3.

Kapten tim Jakarta BIN, Ratri mengakui kalau dia dan rekan-rekannya semakin bersemangat dengan adanya Chen Peiyan dalam timnya. "Kita semakin percaya diri," tuturnya.

Baca Juga: Proliga 2023: Gilas Sukun Badak, LavAni Belum Terbendung

Di sisi lain, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat mengakui kalau anak asuhnya banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Kesalahan terutama sering terjadi pada bola pertama," ujar Ayub.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X