Proliga 2023: Dua Tim Debutan Bertemu, STIN BIN Menyerah

PALEMBANG, suaramerdeka-solo.com - Dua tim putra debutan bertemu pada laga seri 3 putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023 di GOR PSCC Palembang, Kamis (20/1). Hasilnya, Jakarta STIN BIN dipaksa menyerah oleh Jakarta Bhayangkara Presisi.

Sempat tertinggal lebih dulu dengan skor 15-25, akhirnya Bhayangkara Presisi mampu menyamakan kedudukan setelah unggul 27-25. Bahkan tim milik Polri itu kemudian membalik keadaan dengan merebut kemenangan pada set ketiga dan keempat, 25-21 dan 25-12.

Atas kemenangan itu, Bhayangkara menyodok ke peringkat tiga klasemen sementara dengan 12 poin, atau terpaut satu poin dari STIN BIN (13 poin) yang berada di posisi runner up. Sedangkan pemuncak klasemen putra tetap diduduki juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank dengan 16 poin.

Baca Juga: Proliga 2023: Rebut Tiga Poin dari Popsivo, Bank bjb Tempel Ketat Pertamina Fastron

Bhayangkara masih punya peluang menggusur STIN BIN dari urutan kedua, karena masih memiliki dua sisa laga di akhir putaran pertama ini. Yakni versus Jakarta LavAni Allo Bank (Sabtu, 21/1) dan Jakarta Pertamina Pertamax (Minggu, 22/1).

Sementara STIN BIN tinggal punya satu laga sisa, yakni menghadapi Surabaya BIN Samator, Minggu (22/1).

Kendati menang atas STIN BIN, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, mengaku belum puas.

"Anak-anak masih banyak melakukan kesalahan sendiri," kata mantan pemain Samator itu.

Baca Juga: Proliga 2023: Tak Goyah Diserang Tuan Rumah, LavAni Songsong Juara Putaran Pertama

Menurutnya, kesalahan itu terutama banyak dilakukan Nizar Julfikar dkk pada set pertama.

"Untungnya mereka punya motivasi untuk menang di lapangan," kata Toiran.

Senada dengan Toiran, kapten tim Bhayangkara Nizar Julfikar mengakui, dirinya dan tim punya semangat tinggi untuk menang.

"Kita bisa bareng-bareng," tuturnya.

Sementara itu asisten pelatih STIN BIN, Agus Jumaedi tak mengira timnya akan bermain buruk.

Baca Juga: Siapa Juara Putaran Pertama Proliga 2023? Bakal Ditentukan di Palembang

"Ini menjadi pelajaran bagi tim kami untuk ke depannya," tutur Agus.