Proliga 2023: Akhiri Puasa Poin, Sukun Badak Langsung Diadang Tuan Rumah

PALEMBANG, suaramerdeka-solo.com - Tim Kudus Sukun Badak mengakhiri Puasa Poin pada gelaran PLN Mobile Proliga 2023. Pada liga ke enamnya, Aji Maulana dkk akhirnya meraih kemenangan perdana usai menundukkan Jakarta Pertamina Pertamax, 3-0 (31-29, 25-21, 25-19) di GOR PSCC Palembang, Jumat (20/1) malam.

memetik kemenangan perdana setelah enam laga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023, pada seri ketiga di GOR PSCC Palembang, Jumat (20/1/2023).

Raihan tiga poin pertama itu menjadi bekal bagi Sukun Badak untuk bangkit dari dasar klasemen sementara.

Baca Juga: Proliga 2023: Pertamina Fastron Tertangguh Putri di Putaran Pertama

Sukun Badak kini menempati urutan tujuh dari delapan tim putra. Urutan buncit ditempati tim tuan rumah Palembang Bank Sumselbabel yang juga mengemas tiga poin, namun kalah dalam rasio set.

Kedua tim papan bawah itu bakal saling jegal pada pertarungan di arena yang sama, Sabtu (21/1) malam ini.

Asisten pelatih Sukun Badak, Nur Widayanto mengakui, timnya selama ini memang susah menang.

Baca Juga: Proliga 2023: Bhayangkara Presisi Petik Tiga Poin dari Sukun Badak

"Tim kami susah ngangkat poin dari lima pertandingan sebelumnya. Bersyukur di pertandingan ke enam kami bisa menang," ujar Nur usai laga.

Namun mantan pemain Samator itu menyebut, kemenangan atas Pertamina Pertamax tidak membuat timnya terlena.

"Karena perjuangan masih panjang. Kami juga ingin tampil konsisten melawan tuan rumah, nanti," ujarnya.

Di sisi lain, kekalahan Pertamina Pertamax dari Sukun Badak menurut pelatihnya, Putut Marhaento, akibat banyak kesalahan mendasar yang dilakukan anak asuhnya.

Baca Juga: Proliga 2023: Gilas Sukun Badak, LavAni Belum Terbendung

Putut berharap, skuadnya dapat lebih baik dalam laga terakhirnya, Minggu (22/1) menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi.

"Harapan saya tidak lebih buruk hari ini," kata pelatih senior tersebut.

Salah seorang pemain bintang Pertamina, Ryno Viagustama juga mengakui, timnya tidak bermain bagus versus Sukun Badak. Banyak kesalahan sendiri yang terjadi, sehingga kehilangan banyak poin.**