Suham Rela Tidur di Masjid Demi Dampingi Anaknya Ikuti Porseni NU di Solo

Solo, suaramerdeka-Solo.com – Seorang bapak, Suham namanya, rela tidur di Solo.suaramerdeka.com/tag/masjid">masjid demi mendampingi anaknya yang bertanding di Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang berlangsung di Solo.

Kisah tersebut meninggalkan banyak cerita menarik. Suham dan istrinya, datang dari Kudus ke Solo untuk mendampingi sang buah hati, Muhammad Diky Ariyanto.

Diky, siswa SMA Al-Ma'Ruf Kudus mengikuti pertandingan Solo.suaramerdeka.com/tag/sepak-bola">sepak bola di Porseni NU. Dia terpilih menjadi salah satu pemain yang mewakili tim Solo.suaramerdeka.com/tag/sepak-bola">sepak bola pelajar untuk Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.

Baca Juga: Ekshibisi Porseni NU: Kapolri, Menteri BUMN, Gibran dan Ganjar Tanding Versus Pebulutangkis Legendaris

Mengetahui sang Solo.suaramerdeka.com/tag/anak">anak ikut berkompetisi di event memperingati Harlah Satu Abad NU tersebut, Suham tanpa ragu langsung berangkat ke Solo.

"Saya mendampingi Solo.suaramerdeka.com/tag/anak">anak saya sejak awal kompetisi sampai akhir," kata Suham, Sabtu (21/1/2023).

Keberangkatannya dari Kudus ke Solo dengan biaya sendiri. Selama sepekan berada di Solo, Suham dan istrinya tidur di Solo.suaramerdeka.com/tag/masjid">masjid dekat asrama para atlet.

"Alhamdulilah bisa sekalian ibadah. Selesai ibadah, saya tidur di pojokan Solo.suaramerdeka.com/tag/masjid">masjid," katanya.

Baca Juga: Lomba Seni Porseni NU Lahirkan Banyak Juara. Ini Daftar Juara MQK dan Hifdzil Alfiyah

Jarak yang dekat antara Solo.suaramerdeka.com/tag/masjid">masjid tempatnya menginap dengan asrama para atlet membuat Suham dan istri bisa secara rutin mendampingi Diky.

Mereka tidak pernah melewatkan pertandingan dan selalu menonton anaknya saat bertanding di lapangan hijau. Suham pun bangga karena tim anaknya mencapai partai final.

"Alhamdulilah, Sabtu (21/1) finalnya. Perjuangan saya mendampingi Solo.suaramerdeka.com/tag/anak">anak tidak sia-sia," katanya.

Apapun hasil partai final, Suham tak ambil pusing. Melihat anaknya bisa mencapai partai final saja dia sudah bangga.

Baca Juga: Erick Thohir Usulkan Porseni NU Digelar 3 Tahun Sekali

Suham menilai, Porseni NU 2023 merupakan salah satu acara yang bisa mengembangkan potensi para santi, pelajar dan mahasiswa NU.