Tutup Porseni di Solo, Kapolri: Komitmen NU Menjaga NKRI Sudah Teruji

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 20:13 WIB
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sambutan yang dilanjutkan dengan acara penutupan event Porseni NU di GOR Sritex, Solo, Sabtu (21/1).(dok)
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sambutan yang dilanjutkan dengan acara penutupan event Porseni NU di GOR Sritex, Solo, Sabtu (21/1).(dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Selama Porseni NU berlangsung di Kota Solo, 13-22 Januari 2023, tak ada halangan dan tidak ada masalah besar yang timbul.

Kejuaraan olahraga dan seni yang berlangsung selama sepekan tersebut secara resmi ditutup Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (21/1/2023).

Dalam sambutannya, Kapolri menyambut positif acara Porseni NU tingkat nasional yang baru pertama kali digelar itu.

Baca Juga: Genggam 21 Emas, Kontingen Jawa Timur Juara Umum Porseni NU 2023

Pucuk pimpinan Polri itu menilai, Porseni NU sangat berguna untuk mengembangkan bakat para santri, pelajar dan mahasiswa NU seluruh Indonesia.

Porseni NU yang diikuti perwakilan 34 provinsi, lanjut Kapolri, sangat bermanfaat bagi terjalinnya silaturahim dan persatuan antar nahdliyin di seluruh Tanah Air.

"Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang ke sini untuk bersilaturahim, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan, itu yang nomor satu," tegas Listyo dalam penutupan.

Baca Juga: Suham Rela Tidur di Masjid Demi Dampingi Anaknya Ikuti Porseni NU di Solo

Dia menilai upaya menjaga kekompakan dan persatuan di antara nahdliyin sangat penting. Sebab, NU adalah garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jenderal bintang empat itu menambahkan, TNI-Polri selama ini melaksanakan tugas menjaga NKRI karena memang sudah tugasnya.

Namun berbeda dengan NU yang terus menjaga kesatuan NKRI dengan sukarela.

Bahkan, komitmen NU itu sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka dengan slogan 'Hubbul Wathon Minal Iman', yang artinya 'cinta tanah air bagian dari iman.'

"Artinya komitmen seluruh nahdliyin tak perlu diragukan lagi dan ke depan harus terus kita jaga," katanya.

Baca Juga: Ekshibisi Porseni NU: Kapolri, Menteri BUMN, Gibran dan Ganjar Tanding Versus Pebulutangkis Legendaris

Apalagi, Kapolri mengingatkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan kembali memasuki tahun politik. Menjelang pemilu, situasi perpecahan menjadi rentan karena masalah beda pilihan.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

22 Atlet NPCI Jateng Ikuti Seleknas Proyeksi APG

Jumat, 17 Maret 2023 | 14:05 WIB
X